Makalah Cerpen

Bookmark and Share
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1.    Penulis dan Karyanya
    YUNUS KUNTAWI AJI
Namanya adalah Yunus Kuntawi Aji, yang biasanya dipanggil Aji. Aji adalah seorang mahasiswa yang mati-matian menjadi dokter menjadi pekerja film menjadi penulis meraih mimpi-mimpinya. Menjadi seorang dokter memang cita-cita utamanya, namun, disisi lain Aji juga memiliki berjuta impian yang ingin dipetiknya. Selain berperan sebagai mahasiswa kedpkteran, Aji juga memiliki berbagai kegiatan yang cukup bertolak belakang dengan dunia lain, misalnya mengajar, menulis, dan membuat film. Meskipun terlihat sulit, semua bidang itu bisa ditekuni secara sinergis yang berbekal sepatah kata bernama “Passion”.  Ketertarikan Aji dalam bidang menulis sebenarnya bukan hal yang baru. Ia terbiasa menumpahkan semua idealisme kedalam blog pribadinya. Baru pada tahun 2010 lalu Aji menjajaki dunia penulisan profesional.
Dan salah satu yang cukup identik dengan Aji adalah keterlibatannya didunia film. Bermula dari kelas “Apresiasi Film” yang diikuti saat semester 1. Bersama beberapa temannya, ia menggagas sebuah organisasi film bernama XML dan menghasilkan beberapa film pendek dan video Bedah Kmpus UI.
    KINSIA EYUSA MERRY
Kinsia Eyusa Merry yang biasa dipanggil Kinkun, Kinsyu, dan masih banyak lagi. Ia adalah seorang remaja berusia dua puluh satu tahun yang berkelakuan normal dan cenderung klik didepan orang baru, berkelakuan ramah dan terbuka didepan teman-teman. Ia keturunan Melayu, Jawa, Pasundan, dan mukim di Sumatera. Kinkun mencintai bahasa Indonesia, pemersatu segala suku. Ketika masa anak-anak pada umumnya tiga mimpi yang sampai menjelas dewasa yaitu, menjadi paskbibraka di Istana Merdeka, menjadi puteri Indonesia. Kemudian menjadi astronot.

1.2.     Hal-hal Menarik Tentang Masing-Masing Cerpen
    HEADLINE
Dalam cerpen Headline ini ada beberapa hal yang menarik diantaranya adalah ketika seorang wartawan yang bekerja sangat cepat ketika ada kejadian yang baru terjadi, dan ia tidak menolong korban yang sedang skarat demi mendapatkan uang yang banyak. Hal tersebut sangat tidak mungkin dilakukan oleh wartawan yang lainnya. Tetapi disamping itu ia merupakan ayah yang bertanggung jawab kepada anaknya.  Dan ia rela menyobek dirinya sendiri karena menyesali perbuatan yang telah ia lakukan.

    OALAHH, ANAK INI..
Dalam cerpen Oalahh, Anak Ini ada hal-hal yang sangat menarik, diantaranya adalah ketika seorang anak kecil yang berumur enam tahun berusaha dengan semaksimal mungkin demi mendapatkan atau membelikan hadiah untuk ibunya yang sedang berulang tahun. Rasa peduli dan ingin membahagiakan orangtua yang sangat tinggi. Tetapi sikap tersebut tidak dimiliki oleh anak kecil jaman sekarang ini.

    PESAN SINGKAT
Dalam cerpen Pesan Singkat ini terdapat hal-hal yang menarik diantaranya adalah ketika seorang pria mencintai sahabatnya semasa sekolah namun enggan untuk mengungkapkannya. Karena ketidak beraniannya itu ia akhirnya harus merelakan wanita yang dicintainya bertunangan dengan pria lain dan ia harus menghadiri pernikahan tersebut. Tetapi sebelumnya ia menyempatkan diri mengungkapkan perasaannya melalui pesan singkat (SMS) bahwa ia mencintai wanita tersebut. Dan ternyata wanita tersebut pun mencintai pria itu semenjak masa sekolah. Tetapi sekarang wanita tersebut akan bertunangan dengan pria lain yang telah ia pilih. Pria itu pun harus merelakannya dengan berbesar hati.

    JENUH
Dalam cerpen Jenuh ini memiliki hal-hal yang menarik diantaranya adalah ketika seorang pria dan wanita saling mencintai karena kelebihan mereka masing-masing. Tetapi seiring berjalannya waktu, hubungan mereka pun terasa amat bosan. Mereka berdua memutuskan untuk pisah. Dan mereka berusaha menemukan penggantinya. Tetapi itu tidak terjadi kerena ternyata mereka saling mencintai. Dan disebuah taman yang indah mereka pun kembali merajut tali-tali kasih.
    PASANGAN YANG SEMPURNA
Dalam cerpen Pasangan Yang Sempurna ini terdapat hal-hal menarik, diantaranya adalah ketika seorang pria datang ke acara pernikahan wanita yang bernama Calia. Calia adalah wanita yang sangat dekat dengan dirinya dan mampu membuatnya jatuh cinta, ia pun merasa Calia adalah pasangan yang sempurna untuknya. Tetapi sayang, ia tidak berani mengungkapkan perasaannya. Sampai suatu saat Calia menyatakan bahwa ia ingin menikah. Tetapi menikah dengan pria lain, bukan dengannya.

    BEDA?
Dalam cerpen Beda ini terdapat hal-hal yang menarik, diantaranya adalah ketika suatu pasangan menghabiskan waktu bersama disebuah tempat namun diantara mereka memiliki perbedaan yang sangat mencolok. Mereka memiliki mimpi yang berbeda. Karena perbedaannya itu, mereka berdua memutuskan untuk menghentikan hubungan mereka dan mereka memilih untuk berteman tanpa ada permusuhan.



    PERCAYALAH, CERITA INI PUN SEBUAH KARYA FIKSI!
Dalam cerpen Percayalah, Cerita Ini Pun Sebuah Karya Fiksi ini terdapat hal-hal yang menarik, diantaranya adalah seorang penulis yang mempunyai keahlian sendiri. Yaitu apa yang ia tulis ternyata akan menjadi sebuah kenyataan. Baik itu berupa sesuatu yang bernilai positif atau negatif. Sampai-sampai ia tidak dipercaya oleh warga sekitar. Padahal menurutnya ia menulis hanya dengan apa yang ia pikirkan saja. Penulis seperti itu jarang sekali ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.

    BERTANYA
Dalam cerpen Bertanya ini terdapat hal-hal yang menarik, diantaranya adalah seorang wanita yang terus-menerus tidak mendapatkan perhatiandari pasangannya, selalu dicuekin, sampai-sampai ketika ia ulangtahun pria yang ia sayanginya itu tidak ikut merayakannya. Ia pun bingung, ia tidak tahu apakah pria tersebut benar mencintainya atau tidak. Tetapi ia masih bisa memaafkan kesalahan pria yang ia sayangi walaupun ia sering dibuat sedih olehnya.

    SEKALI (TIDAK) BERARTI, SESUDAH ITU MATI
Dalam cerpen Sekali (Tidak) Berarti, Sesudah Itu Mati ini terdapat hal-hal menarik, diantaranya adalah seorang pengemis yang tidak mendapatkan sedikit perhatian dari orang yang berada di sekitarnya. Ia selalu saja terpojokkan dan dianggap rendah oleh setiap orang. Pada suatu saat, ia muak dengan apa yang terjadi pada diri dan orang disekitanya. Ia pun marah dan ia terjun dari jembatan penyebrangan ke tengah-tengah jalan raya.

    ONE LETTER OF DULL
Dalam cerpen One Letter Of Dull ini terdapat hal-hal yang menarik, diantaranya adalah seorang kakak kelas ganteng yang merupakan anak OSIS di gemari olej adik-adik kelasnya. Mulai dari yangcerewet, genit, bawel, hingga yang pendiam pun ada. Tetapi diantara sekian penggemar ceweknya ia hanya memilih satu surat untuk disimpan, yaitu dari wanita yang sederhana dan apa adanya.

    SIAPA YANG GILA?
Dalam cerpen Siapa Yang Gila ini terdapat hal-hal yang menarik, diantaranya adalah seorang gadis asal luar negeri yang memiliki sikap taat dan bertanggung jawab dalam menjalani aturan yang sudah ditetapkan. Hal tersebut jarang sekali dilakukan oleh orang-orang jaman sekarang. Sekarang orang atau warga bertindak seenaknya saja tanpa memikirkan aturan yang sudah ditetapkan.

    PAGAR
Dalam cerpen Pagar ini terdapat hal-hal yang menarik, diantaranya adalah seorang wanita yang suka memporak-porandakan hati pria karena sikapnya itu. Ia memberikan harapan yang palsu untuk pria ini. Contohnya ia tidak memilih pria tersebut sebagai pendampingnya. Malahan ia memilih pria lain. Hari pertama pria tersebut sangatlah marah dan ia berjanji untuk membenci wanita tersebut, tetapi kenyataannya tidak, ia malah tidak jadi membenci wanita tersebut karena sebuah ajakan makan siang dari wanita itu

    PERPISAHAN
Dalam cerpen Perpisahan ini terdapat hal-hal yang menarik, diantaranya adalah arti dari sebuah perpisahan. Disini dijelaskan bahwa perpisahan bukannlah akhir dari segalanya. Dalam perpisahan memiliki kenanangan-kenangan yang pasti sulit untuk dilupakan. Tetapi apabila tidak ada perpisahan maka tidak ada cerita dalam kehidupan



    JAGA-MENJAGA
Dalam cerpen Jaga-Menjaga ini memiliki hal-hal yang menarik, diantaranya adalah seorang anak wanita yang tomboy, cuek, agak berantakan menjaga seorang anak laki-laki yang pendiam, rajin, penyabar, dan selalu mendapat perhatian dari orang tuanya. Anak wanita yang tomboy itu memiliki tanggung jawab yang besar, tidak seperti anak-anak sekarang yang tidak berfikir dinamis namun selalu berfikir realis.

    DABRIA CLARINA
Dalam cerpen Dabria Clarina ini memiliki hal-hal yang menarik, diantaranya adalah seorang nenek yang sangat merindukan kehadiran seorang cucunya. Apapun telah ia lakukan agar bisa mendapatkan cucu yangia inginkan, tetapi semua itu sia-sia. Hanya beberapa jam saja ia mampu melihat kehadiran cucu mungilnya, namun sayang, kebahagiaan hanya datang sesaat dan akhirnya cucu mungil yang bernama Dabria Clarina itu meninggal dunia.

    KECIL
Dalam cerpen Kecil ini terdapat hal-hal yang menarik, diantaranya adalah jetika seorang anak kecil yang dengan ikhlas memberikan uang jajannya untuk seorang tukang monyet. Ia mempunyai ketulusan yang sangat besar dan tidak mempunyai sedikt pun rasa pelit atau sombong. Beda sekali dengan jaman sekarang yang kebanyakan diantara mereka menggunakan uangnya untuk jajan.

    TOPENG
Dalam cerpen Topeng ini terdapat hal-hal yang menarik, diantaranya adalah dalam kehidupan ini terutaman kehidupan ibu kota, semua orang berjalan dengan tujuannya masing-masing tanpa memikirkan keadaan atau kondisi orang yang berada disekitarnya. Setiap orang memiliki perannya sendiri dalam menjalani hidup ini.

    BAJU MERAH JAMBU
Dalam cerpen Baju Merah Jambu ini terdapat hal-hal yang menarik, diantaranya adalah tentang pemberian yang tulus dari seorang tukang kebun kepada anak majikannya. Kemudian baju yang diberikan digunakan oleh anak tersebut. Tetapi teman-teman anak tersebut menertawakan baju yang digunakan karena berwarna merah jambu. Ia pun telah mengetahui dan manghargai pemberian dari tukang kebunnya itu dan mengabaikan ejekan dari temannya.

    SEMOGA INI BUKANLAH TULISAN YANG TERGESA-GESA
Dalam cerpen Semoga Ini Bukanlah Tulisan Yang Tergesa-gesa ini memiliki hal-hal yang menarik, diantaranya adalah ketika semua yang dilakukan oleh siapapun itu dilakukan dengan cara tergesa-gesa. Entah itu dokter, ibu yang menyusui, pembantu rumah tangga, anak kecil, bidan, dan lain-lain.

    TAK PERNAH SUKA
Dalam cerpen Tak Pernah Suka ini memiliki hal-hal yang menarik, diantaranya adalah ketidaksukaan terhadap kehidupan di Jakarta yang terdapat perbedaan anatara satu dengan yang lainnya. Tidak nyamannya udara dan tempat tinggal. Kemudian orang yang hidup di Ibu Kota kebanyakan terlalu mementingkan kehidupan sendiri.

    MENGEJAR JODOH
Dalam cerpen ini memiliki hal-hal yang menarik, diantaranya adalah ketika seorang tokoh terobsesi dengan kisah yang ada pada dvd yang ia tonton tentang pertemuan dengan seorang pria tampan dan mapan. Hal tersebut ternyata menjadi kenyataan dan sangat sesuai dengan jalan cerita yang ada pada dvd tersebut. Dan mungkin itu hanya kebetulan belaka.

    BANGGA
Dalam cerpen Bangga ini memiliki hal yang menarik, diantaranya adalah ketika seorang anak laki-laki yang semasa kecilnya selalu membuat ulah sehingga ayahnya selalu dipanggil kesekolah. Setelah kejadian tersebut ia pun berjanji tidak akan mengulanginya lagi. Benar saja ketika ia dewasa ia merubah semua keburukan yanh pernah terjadi. Ia pun berjanji kepada ayahnya. Ayah pun bangga.

    RAHASIA
Dalam cerpen Rahasia ini memiliki hal-hal menarik, diantaranya adalah seseorang yang merasa didunia ini penuh dengan kerahasiaan, dari mulai pada zaman Bung Hatta, para presiden, dan presiden luar negeri. Ia pun  mampu menjaga rahasia dengan baik, ia tidak akan pernah membocorkan rahasia tersebut kepada siapapun.

    APA NAMANYA?
Dalam cerpen ini memiliki hal-hal menarik, diantaranya adalah seseorang yang selalu mengharapkan pria hadir dalam hidupnya, pria tersebut dapat menghipnotisnya sehingga ia tidak bisa berhenti membayangkan kedatangannya. Ia pun bingung mengapa ia seperti itu. Hatinya pun kecewa ketika pria tersebut tidak dapat menemuinya dan diiringi rindu yang menguap ke udara.

    TOKO HATI KALBU
Dalam cerpen Toko Hati Kalbu ini memiliki hal-hal yang menarik, diantaranya adalah  seorang pemilik toko hati kalbu yang sangat semangat ketika ia baru membuka tokonya itu. Walaupun banyak ritangan yang ia lewati namun itu tidak mengubah semangat dan membuatnya putus asa. Berkat kerja kerasnya, toko hati kalbu pun didatangi oleh orang-orang yang berniat untuk berbelanja.


    RACA
Dalam cerpen Raca ini memiliki hal-hal yang menarik, diantaranya adalah ketika adik dan kakak yang masing-masing memiliki kekurangan dan kelebihan, mereka pun saling iri satu sama lain. Kakak iri dengan apa yang dimiliki oleh adiknya, begitupun sebaliknya adik iri dengan apa yang dijalani kakaknya. Padahal apa yang mereka anggap baik itu belum tentu baik untuk orang itu sendiri atau orang yang menjalani itu.

1.3.     Sinopsis Masing-Masing Cerpen
1.    HEADLINE
Radityo sastroasmoro adalah seorang wartawan kriminal terkenal, dia dapat menjalankan tugas dengan baik, cepat, dan tepat waktu. Karena Radityo Sastroasmoro seorang wartawan kriminal, ia pun terus meliput kejadian dan tidak pernah menolong korban pembunuhan itu demi mendapatkan uang dari hasil kerjanya itu. Radityo bukanlah bagian dari pembunuhan tetapi menangguk untung dari kasus pembunuhan itu. Pada suatu hari Radityo menemukan anaknya yang bernama Raka Sastroasmoro demam tinggi, ketika itu dia pun panik apalagi ditambah dengan fonis dokter yang memberitahu bahwa anaknya menderita penyakit karsinoma (kanker kulit yang dimulai di kulit/jaringan yang melapisi organ-organ tubuh)dikepala. Radityo pun membutuhkan biaya ratusan juta rupiah untuk biaya operasi anaknya. Kemudian, pada akhir pekan Radityo dipanggil oleh atasannya untuk membuat sebuah artiel berita yang menjadi headline, diapun sangat bersemangat, namun semuanyaitu tidak ada hasilnya, dia punpulang dengan perasaan kecewa dan langsung memeluk anaknya, dan dia mengeluarkan sebuah pisau dari sakunya, ia bercerita bahwa ia pernah sekali memperlancar kematian korban yang skarat. Setelah itu ia pun merobek lehernya menggunakanpisau itu sambil direkam oleh handycam yang dipegang oleh anaknya. Kejadian itupun menjadi beritanasional dan uang yang dijanjikan itu turun dan Raka Satroasmoro langsung menjalankan operasi.

2.    OALAAHHH, ANAK INI...
Aisha, anak umur enam tahun lima bulan dan sekarang duduk dikelas satu SD. Dia mempunyai satu kakak perempuan dan tiga abang laki-laki. Ketika itu Aisha sangatlah bingung karena hari itu adalah hari ulang tahun ibunya, namun ia amat sangat sedih karena tidak tahu harus membeli apa dan Aisha hanya mempunyai uang lima belas ribu rupiah. Kakak perempuan yang bernama kak Cheril sebagai mahasiswa sudah menyiapkan kado yaitu satu set alat masak. Kemudian Aisha menuju kamar Bang Dio, Bang Dio kelas 3 SMA. Bang Dio pun telah menyiapkan hadiah mukena untuk ibunya. Kemudian Bang Devin dan Kevin telah menyiapkan baju dan buku untuk ibunya. Begitupun ayahnya, ayahnya akan mengajak seluruh keluarga untuk jalan-jalan ke Sydney. Aisha pun bingung dan akhirnya ia pergi membeli kerudung dengan seharga Rp 10.000 dan kado itupun dibungkus oleh Aisha. Kemudian ibu pulang dan Aisha langsung memberi kejutan kepada ibunya yaitu hasil ulangan yang memuaskan, hafalan surah Al-Insyirah dan terakhir Aisha memberikan kado yang telah ia beli. Ibupun terharu dan amat sangat senang sampai membuat air matanya terjatuh. Walaupun hadiahnya sederhana namun sangat berarti bagi ibunya.

3.    PESAN SINGKAT
Hari ini adalah hari pertunangan antara Her dan Favian, kisah percintaan yang telah mereka lewati selama satu tahun akhirnya mereka memutuskan untuk bertunangan. Favian yang sangat mencintai Her sudah yakin dengan keputusannya itu. Favian adalah pria yang sangat setia, namun disamping itu Hadrian sahabat Her semenjak SMP ternyata memiliki perasaan yang lebih dari seorang sahabat. Ya, perasaan cinta. Hadrian sudah sangat mencintai Her dari waktu SMA. Namun ia tidak berani untuk menyatakannya karena status persahabatannya itu. Dan Hadrian pun akan hadir dalam pertunangan sahabatnya yang dicintainya itu, tetapi sebelumnya ia telah menyiapkan pakaian yang akan digunakan dan ia memberanikan diri untuk mengungkapkan perasaannya kepada Her melalui pesan singkat (SMS). Hari pertunangan pun tiba, Her pun masih agak ragu dengan keputusan yang ia ambil untuk bertunangan, ternyata dibalik itu semua Her masih mencintai sahabatnya yaitu Hadrian, namun sepuluh tahun yang lalu Her menunggu saat yang tepat pengakuan cinta dari Hadrian. Ketika sudah lama menunggu akhirnya Favian datang mengambilkan mawar dan lili yang terlepas  dari genggamannya. Dan sekarang ketika pertunangan ingin dimulai Her pun masih mencari atau menunggu kedatangan Hadrian. Her pun meneteskan air mata ketika berpandangan dengan Hadrian.

4.    JENUH
Manda dan Doni adalah pasangan yang awet semenjak umur 17 tahun. Namun setelah mereka lulus sekolah mereka pun terpisahkan oleh jarak, tetapi mereka tidak pernah khawatir dan hubungan mereka berjalan dengan baik-baik saja. Namun lama-kelamaan setelah 6 tahun hubungan berjalan, timbullah rasa bosan diantaranya, kemudian mereka memutuskan untuk break. Awalnya mereka merasa bebas, tetapi tidak berapa lama Manda menemukan dan dekat dengan laki-laki lain yang bernama Panji. Minggu ke Minggu pun berlalu, Manda dan Doni semakin menunjukkan perhatiannya, sampai tiba waktunya Doni pun kembali menyatakan perasaannya kepadaManda disebuah Taman Bermain. Awalnya jawaban Manda cukup menyakitkan dan membuat Panji syok. Tetapi akhirnya Manda menerima pengakuan cinta Doni.

5.    PASANGAN YANG SEMPURNA
Seorang tokoh aku yang hadir dalam pernikahan wanita yang bernama Calia. Berawal dari pertemuannya dengan Calia. Calia memang seorang wanita yang berkepribadian baik, cantik wajahnya, dan sempurna. Semua yang ada dalam diri Calia mampu membuatnya jatuh cinta. Awalnya mereka berdua sering menghabiskan waktu bersama entah itu hal-hal spele maupun tidak, sampai keinginan Calia pun diceritakan kepadanya.waktu terus berjalan hingga tiba waktunya Calia menyatakan bahwa ia akanmenikah, tetapi tidak disangka, pernikahan itu bukan dengannya tetapi dengan pria lain yang bernama Alano. Dia pun sedih dan menyesal karena ketika itu ia tidak berani mengungkapkan perasaannya.

6.    BEDA?
Seorang tokoh aku yang sedang menghabiskan waktu berliburnya bersama Dirga pasangannya. Dirga adalah seorang pria yang cuek, tidak romantis, dan dekat dengan alam. Liburan kali ini mereka akan pergi kesebuah pantai, namun sebelum mereka tiba dipantai mereka diguyur oleh hujan yang cukup deras yang membuat mereka berhenti dan berteduh disebuah warung kopi. Sambil menunggu hujan, Dirga pun memakan beberapa potong pisang goreng. Setelah hujan reda mereka kembali melanjutkan perjalanannya. Setibanya dipantai mereka terkejut dan terkesima melihat pemandangan pantai tersebut. Kemudian mereka saling menyatakan ketidakcocokan mereka untuk melanjutkan hubungan ini.

7.    PERCAYALAH, CERITA INI PUN SEBUAH KARYA FIKSI
Seno adalah seorang penulis yang misterius. Seno sangatlah berbeda dengan penulis yang lain. Dalam kesehariannya, Seno hanya mengurung diri didalam rumahnya sambil menulis. Tanpa disangka, tulisan yang dibuat olehnya ternyata menjadi suatu kejadian yang nyata, baik itu musibah maupun kabar menggembirakan. Seno pun tidak mengetahui apa-apa tentang kejadian itu. Ia berfikir bahwa tulisan yang ia buat hanya berdasarkan pikirannya saja. Semua warga pun marah dan kesal kepada Seno, warga dan pak lurah segera mengambil tindakan dengan mendatangi rumah Seno untuk meminta pertanggung jawaban dan membuat cerita yang isinya berbahaya untuk dirinya. Isinya yaitu ia terbakar, tetapi hal itu tidak terjadi,  justru warga, kampung Suryabakti dan pak lurah yang menjadi korban kebakaran tersebut.


8.    BERTANYA
Seorang tokoh aku adalah seorang wanita yang sangat penyabar dan selalu memiliki pertanyaan didalam hatinya tentang keraguan kepada pria yang ia sayangi. Pria yang ia sayangi adalah pria yang sangat cuek dan tidak memikirkan perasaan pasangannya. Dia pun tidak pernah marah terhadap apa yang dilakukan sang pria. Tetapi suatu saat ia marah besar ketika si pria pergi camping tanpa bilang-bilang. Kemudian si pria meminta maaf atas kejadian itu dengan mengirimkan sebuah kata maaf dikotak sepatu. Kemudian ketika hari ulangtahunnya, pria itu tidak menampilkan dirinya dan tidak mengucapkan selamat sampai berjam-jam si wanita menunggu. Dan ternyata si pria menelfon dengan memberitahu keadaannya yang sedang di Bromo dan mengucapkan selamat ulang tahun kepadanya. Air mata pun terjatuh.

9.    SEKALI (TIDAK) BERARTI, SESUDAH ITU MATI
Beno adalah seorang pengemis yang berkaki pincang. Biasanya ia mengemis di jembatan penyebrangan Simpang 3, dan dia sudah berada disana selepas adzan subuh. Pakaiannya compang-camping, dia juga sudah mengetahui bagaimana karakteristik para pejalan kaki itu. Hari ini adalah hari ulang tahunnya yang ke-50 tahun. Awalnya ia adalah orang yang berkecukupan, namun pada suatu saat dia ditipu dalam sebuah perjanjian bisnis, ia dituntut untuk masuk penjara. Ketika itu, ia mencoba untuk meloloskan diri dari penjara, tetapi ia tertangkap oleh petugas dan kaki kanannya dipatahkan. Ketika ia sedang duduk dijembatan penyebrangan, tiba-tiba datanglah preman bernama Sarip dan memalak Beno. Dia pun kesal dan kemudian ketika ada seseorang yang memberinya uang Rp 1000,00 dengan dilemparkan kewajahnya, ia marah besar. Ia merasa tidak diperdulikan oleh siapapun. Kemudian ia melompat ke jalan raya dari atas jembatan tersebut.



10.    ONE LETTER OF DULL
Sergio Hernando adalah seorang ketua OSIS yang memiliki wajah tampan, baik, dan yang pasti ia selalu digemari oleh wanita-wanita. Terutama adik kelas yang sudah menjalani MOS. Ada beberapa surat yang ia dapat dari adik kelas wanitanya itu. Tetapi, satu persatu surat yang telah ia baca ternyata ia malah membuangnya dan meremehkannya. Tetapi tidak untuk surat yang terakhir. Surat yang diterimanya dari seorang wanita yang sederhana mampu membuatnya tidak membuang surat tersebut.

11.    SIAPA YANG GILA??
Gira adalah seorang gadis yang berasal dari negara tetangga. Ia datang ke Jakarta sejak satu bulan yang lalu. Ia sangatlah heran dan bingung dengan apa yang terjadi disekelilingnya. Hobinya yaitu suka menganalisis perilaku orang lain. Ia sangatlah bingung dengan apa yang terjadi. Misalnya, ketika ia sedang berjalan kaki di trotoar, sepeda motor dari arah belakang ngebut dan ngomel-ngomel. Lain lagi ketika ia ingin membuang sampah, sebenarnya, ia ingin membuang sampah pada tempat yang benar atau sudah ditentukan. Tetapi, menurut orang disana tidak apa-apa apabila ia membuang sampahnya ditempat yang salah. Dan ketika ia sedang naik bus patas, kondektur berteriak kepenumpang lain bahwa bus kosong, padahal penumpang sudah penuh. Gira pun bingung, ia berfikir “yang salah dirinya atau lingkungannya??”

12.    PAGAR
Keitto adalah seorang pelajar yang hatinya dihancurkan oleh gadis cantik bernama Miya. Miya adalah seorang mahasiswi cantik yang mampu menghipnotis atau menyinari hati Keitto. Ketika itu, Keitto pun sangat dekat dengan Miya. Segala sesuatu ia lakukan demi Miya. Namun pada suatu hari, Miya memilih laki-laki lain untuk menjadi pasangannya. Hati Keitto hancur dan terluka, semua yang berhubungan dengan Miya dihilangkan. Mulai dari nomor HP,  jejaring pertemanan, foto-foto, tiket nonton, semuanya dibuang. Tetapi alangkah terkejutnya, ketika ia sedang duduk di perpustakaan, Miya menghampirinya. Rasa benci yang adapada diri Keitto sejenak menghilang berkat ajakan makan siangoleh Miya.

13.    PERPISAHAN
Selalu ada yang menyakitkan apabila terjadi suatu perpisahan antara dua parng manusia. Setiap perpisahan yang terjadi pasti menyimpan suatu kenangan tersendiri, entah itu kenangan manis maupun pahit. Semua orang yang merasakan perpisahan pasti akan bertanya-tanya. Siapa yang menyakiti? Atau siapa yang tersakiti? Yaa semua itu tidak bisa di kelak lagi. Karena setiap orang mempunyai kesepakatan sendiri tentang perasaannya.

14.    JAGA-MENJAGA
Milky dan Tommy adalah dua anak yang memiliki karakter berbeda. Milky merupakan seorangwanita cantik, tetapi berpenampilan cuek, ia tidak bisa mengurus dirinya sendiri, ia juga selebor, sok tahu, dan pembuat masalah. Keluarganya juga cuek (rock n roll) dan tidak memikirkan satu sama lain. Berbeda denganTommy, Tommy merupakan seorang anak laki-laki yang pendiam dan tidak mudah bergaul, dikarenakan orangtua Tommy merupakan keturunan ningrat dan membatasi pergaulannya. Pada suatu hari, orangtua Tommy meminta Milky untuk menjadi penjaga bagi Tommy. Milky ditugaskan untuk mengajari Tommy dan  membimbing Tommy. Sejauh itu ternyata Milky mempunyai perasaan yang beda untuk Tommy yaitu, perasaan ingin memiliki namun bukan sebagai teman.

15.    DABRIA CLARINA
Hal wajar bagi seorang nenek apabila merindukan kehadiran seorang cucu yang imut dan lucu. Namun tidak bagi nenek yang satu ini, sudah lama ia menantikan kehadiran bayi cantik yang bernama Dabria Clarina. Nenek hanya dapat merasakan kebahagiaannya dalam waktu yang sangat singkat. Komplikasi persalinan yang terjadi membuat seorang bayi cantik itu tidak tertolong lagi nyawanya. Alinda dan Rio sebagai orangtua anak itu merasa sangat terpukul. Entah apa yang harus mereka perbuat. Kerja keras nenek demi cucunya telah ia lewati dari bayi masih didalam kandungan. Kerja keras nenek demi cucunya telah ia lakukan, seperti membuatkan baju rajutan yang hangat, memperhatikan kondisi kandungan Alinda. Sampai kado ulangtahun dari tahun pertama sampai tahun keempat ia siapkan. Tetapi sayang, kado itu hanya sampai diatas batu nisan Dabria Clarina.

16.    KECIL
Adi adalah seorang anak yang pintar dan memiliki hati yang sangat bsik. Tetapi sayang, ayahnya amat sangat cuek sehingga ia tidak bisa mendengarkan cerita anaknya sendiri. Adi pun akhirnya kesal, ia pergi memanggil Tasya teman bermainnya untuk mendengarkan ceritanya. Adi pun menceritakan tentang pertunjukan monyet yang telah ia lihat. Ia juga telah memberikan uang sebesar Rp 10000 untuk mamang tukang topeng monyet, mamangnya pun terharu. Ternyata selain memiliki otak yang cerdas, Adi juga seorang anak yang baik dan tidak sombong. Tasya pun senang setelah mendengarkan cerita Adi dengan baik. Dsn Tasya juga berkeinginan untuk memberikannya pisang untuk makanan monyet itu.

17.    TOPENG
Dia adalah seseorang yang memandang bermacam-macam kehidupan di kota yang ramai, khususnya Jakarta. Dia merasa heran kalau orang disekitar sana tidak ada yang saling perduli satu sama lain, mereka hanya memikirkan diri sendiri. Semakin lama semua orang semakin bersikap aneh dan penuh curiga. Tak begitu lama ada sebuah topeng yang menggelinding menuju kearahnya, topeng itu bertuliskan nama soleh, ia tidak mengetahui apa maksud topeng tersebut, dia berusaha mencari pemilik topeng itu tetapi tidak berhasil. Setelah dia melihat keselilingnya dia pun terkejut. Ternyata semua orang telah memakai topeng yang berbeda-beda. Semakin lama topeng-topeng menggelinding ke arahnya, akhirnya dia memakai topeng tersebut.

18.    BAJU MERAH JAMBU
Yongki Budimantara adalah seorang bocah kelas 5 SD  yang gendut, bergigi bolong-bolong, dan lincah. Suatu hari ketika iaselesai bermain bola ia merasa kegerahan, kemudian ia membuka bajunya. Ternyata baju yang dia pakai berwarna merah jambu. Dia pun ditertawakan oleh teman-temannya. Sebenarnya, baju merah jambu itu memiliki arti yang sangat berarti. Dia mendapatkan baju itu dari Pak Asep seorang tukang kebunnya yang dari kecil merawat dan mengurus Yongki. Dia selalu menemani Yongki. Suatu hari Pak Asep pulang kekampungnya tanpa sepengetahuan Yongki, Pak Asep menitipkan sebuah baju yang berwarna merah jambu untuk Yongki.

19.    SEMOGA INI BUKANLAH TULISAN YANG TERGESA-GESA
Semua orang didunia ini melakukan sesuatu dengan tergesa-gesa. Mulai dari seorang dokter yang melahirkan pasiennya, ibu yang menyusui anaknya, pembantu yang mengasuh anak asuhnya, anak yang tumbuh dewasa, pengacara yang tergesa-gesa, Undang-Undang yang tergesa-gesa, beribadah yang tergesa-gesa, dan sampai pemakaman yang dilakukan secara tergesa-gesa.

20.    TAK PERNAH SUKA
Kehidupan diibukota memang sangatlah beragam, bermacam-macam kehidupan dan aktifitas semua orang ada disana. Terlebih lagi ditambah dengan hiruk-pikuk suasana, polusi, dan banyaknya angkutan umum, memang banyak yang tidak suka dengan keadaan seperti itu. Perbedaan di ibukota bisa dilihat dari si kurang dan si lebih, keduanya memiliki nasib yang berbeda-beda. Keduanya memiliki takdir dan usaha yang sudah pasti terjadi. Tetapi disamping itu, mereka tidak memikirkan satu sama lain. Tetapi masih ada orang yang suka dengan kehidupan ibukota. Dia adalah kau.

21.    MENGEJAR JODOH
Yunda adalah seorang mahasiswi yang sangat suka menonton DVD. Suatu hari ia membolos kuliah demi menonton sebuah DVD milik temannya yaitu Fitri. Yunda pun pergi kerumah Fitri dengan KRL ekonomi AC. Di gerbong kereta, Yunda menanti kedatangan seorang pria yang seoerti ia lihat pada DVDnya. Tidak begitu lama seorang pria menghampirinya tetapi bersikap biasa. Pada keeesokan harinya mereka bertemu kembali di gerbong kereta. Yunda mencuri-curi perhatian dari pria tersebut dan akhirnya dari sikap Yunda itu mereka pun berkenalan, pria itu bernama Bimo. Setelah kejadian itu, Yunda dan Bimo pun semakin akrab. Kisah percintaan Yunda sama seperti cerita pada film yang telah ia tonton, ia pun merasa itu hanyalah faktor kebetulan saja.

22.    BANGGA
Fadlan adalah seorang anak laki-laki yang ketika kecilnya sangat nakal. Ia selalu membuat ulah dimana pun dan kapan pun, apalagi ia selalu membuat ayahnya dipanggil oleh pihak sekolah. Ayahnya memang penyabar. Tetapi, setelah dipanggil oleh pihaksekolah ayahnya berkata kalau dia malu dengan sikap Fadlan yang selalu membuat onar. Fadlan pun bertekad untuk tidak mengulanginya lagi. Ayahnya adalah seseorang yang sangat baik, penyabar, sayang kepada keluarga, namun disamping itu ayah adalah orang yang sangat lambat apabila mengetik sms, dan tidak mengetahui teknologi-teknologi yang canggih. Tetapi ayah adalah ayah yang super. Hingga tiba saatnya ketika Fadlan sudah tumbuh dewasa. Fadlan pun bersiap untuk mengucapkan janjinya didepan ayahnya. Dan didepan keluarga gadis yang akan ia jaga.



23.    RAHASIA   
Aku adalah seorang tokoh yang mampu menjaga rahasia sahabat maupun orang lain dengan baik. Semua rahasia yang ada padanya tidak akan diberitahukan kepada siapa-siapa sesuai janjinya kepada sahabatnya itu. Semua orang mungkin memang ingin mengetahui permasalahan itu, tetapi kondisi yang mungkin tidak memungkinkan kita tahu permasalahan tersebut. Apabila kita membongkar rahasia orang kedepan umum maka akan termasuk orang yang munafik.

24.    APA NAMANYA?
Tokoh aku tidak mengetahui apa yang ia harapkan dari pria itu. Dia juga tidak pernah berkhayal tentang kegiatan yang ia lakukan berdua.  Ia juga tidak membayangkan apabila ia menjadilebih dari sekedar teman. Bukan juga candaan dalam telfon, namun ia tidak mengetahui apa yang ia harapkan darinya. Semuanya terbayang-bayang. Dan hanya satu, ia mengharapkan balasan kabar darinya, ia amat senang apabila mendapatkan balasan dari pria tersebut. Yang ia harapakan juga adalah pertemuan singkat. Kalau ujung-ujungnya begini, jadi itu, apa namanya?

25.    TOKO HATI KALBU
Kalbu adalah tokoh utamanya. Kalbu baru saja membuka toko yang diberi nama “Toko Hati”. Banyak pengalaman yang ia dapat ketika awal membuka toko itu. Pada hari pertama, tak ada satu pun pengunjung yang menghampiri tokonya. Jangankan mampir, menoleh pun enggan. Kalbu pun merasakan kesedihan yang luar biasa, tetapi ia mencoba bangkit dan menjalani hari esok untuk menjaga toko barunya, dan berharap ada pengunjung yang datang. Pada hari kedua, ada seorang pria yang melihat etalase toko Kalbu, tetapi tidak membeli hanya sekedar melihat-lihat saja. Kalbu pun sedih lagi. Pada hari ketiga, sudah mulai banyak pengunjung yang mendatangi toko Kalbu, ia senang, tetapi ia kembali bersedih ketika tahu tokonya diacak-acak oleh pengunjung yang hanya melihat-lihat saja. Ia kesal, kemudian ia membuat surat peringatan. Dan kemudian keesokan harinya pengunjung yang datang adalah orang yang niat bersungguh-sungguh membeli.

26.    RACA
Gina adalah seorang kakak bagi Raca yang sekarang ini semester 4 jurusan Geofisik. Gina sangatlah bertanggung jawab terhadap tugas-tugasnya, ia selalumendapatkan prestasi. Berbanding terbalik dengan Raca, seorang siswa SMA berusia 16 tahun. Suatu waktu, kak Gina berusaha masuk kedalam kamar Raca, ia melihat-lihat isi kamar Raca yang sangat rapih, dan dihiasi dengan berbagai poster-poster Korea. Kak Gina pun merasa iri dengan Raca, ia berfikir bahwa Raca sangatlah enak dapat main sepuasnya, tidak mempunyai beban yang berat sepertinya. Tetapi tidak disangka kak Gina menemukan sebuah surat kecil yang berisi isi hati Raca, didalam surat itu tertulis bahwa Raca sangatlah iri dengan kak Gina, Raca iri dengan prestasi-prestasi kak Gina yang selalu mendapatkan nilai sempurna, bukan nilai 5 sepertinya. Tetapi Raca bisa jauh lebih semangat berkat Malik pacarnya. Kak Gina merasa sangat tidak bisa menjadi kakak yang baik untuk Raca.

1.4  Masalah Yang Dianalisis (Pembatas Masalah)
Masalah yang dianalisis pada penelitian analisis unsur intirinsik buku kumpulan cerpen karya Yunus Kuntawi Aji dan Kinsia Eyusa Merry yang berjudul Taste Buds dibatasi pada tema, alur, latar, tokoh dan penokohan, sudut pandang, gaya bahasa, dan amanat.








BAB II 
CERPEN DAN UNSUR INTRINSIK CERPEN
a.    Pengertian Cerpen
Cerita pendek atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan short story, merupakan satu karya sastra yang sering kita jumpai di berbagai media massa. Namun demikian apa sebenarnya dan bagaimana ciri-ciri cerita pendek itu, banyak yang masih memahaminya.
Cerita pendek apabila diuraikan menurut kata yang membentuknya berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sebagai berikut : cerita artinya tuturan yang membentang bagaimana terjadinya suatu hal, sedangkan pendek berarti kisah pendek (kurang dari 10.000 kata) yang memberikan kesan tunggal yang dominan dan memusatkan diri pada satu tokoh dalam situasi atau suatu ketika.
b.    Unsur Intrinsik
Unsur intrinsik adala unsur yang membangun karya itu sendiri. Unsur-unsur intrinsik mencakup:
1.    Tema
Tema adalah ide pokok dari sebuah cerita, yang diyakini dan dijadikan sebagai sumber cerita. Tema dapat ditemukan dengan mengidentifikasi konflik yang terdapat dalam cerita tersebut. Tema biasanya dirumuskan dalam kalimat pernyataan yang singkat dan padat.
Misalnya, tema : percintaan, kehidupan sosial, lingkungan hidup, agama, dan lain sebagainya.
2.    Latar / setting adalah tempat, waktu, suasana yang terdapat dalam cerita. Sebuah cerita harus jelas dimana berlangsungnya, kapan terjadinya dan suasana serta keadaan ketika cerita berlangsung. Latar terbagi menjadi tiga, yaitu latar waktu, latar tempat, dan latar suasana.
3.    Alur / plot adalah susunan peristiwa atau kejadian yang membentuk sebuah cerita.
Alur dibagi menjadi 3, yaitu:
1.    Alur maju adalah rangkaian peristiwa yang urutannya sesuai dengan urutan waktu kejadian atau cerita yang bergerak kedepan terus.
2.    Alur mundur adalah rangkain peristiwa yang susunannta tiak sesuai dengan urutan waktu kejadian atau cerita yang bergerak mundur (flashback).
3.    Alur campuran adalah campuran antara alur maju dan alur mundur.
4.    Sudut pandang adalah posisi pengarang dalam ceritanya. Bisa jadi ia menjadi tokoh dalam cerita tersebut (pengarang berada dalam cerita). Namun bisa juga dia hanya menjadi pencerita saja (pengarang berada diluar cerita).
Sudut pandang terbagi menjadi dua, yaitu:
1.    Sudut pandang orang pertama, posisi pengarang berada didalam cerita. Ia terlibat dalam cerita dan menjadi salah satu tokoh dalam cerita (bisa tokoh utama atau tokoh pembantu). Pada sudut pandang orang pertama menggunakan kata ganti “aku” dalam cerita.
2.    Sudut pandang orang ketiga, pengarang berada di luar cerita. Artinya ia tidak terlibat dalam cerita itu. Pengarang berposisi tak ubahnya seperti dalang atau pencerita saja. Pada sudut pandang orang ketiga menggunakan kata ganti “dia” atau “nama tokoh”.
5.    Tokoh
Tokoh adalah individu rekaan yang mengalami peristiwa atau berkelakuan (memiliki sifat/watak) didalam berbagai peristiwa dalam cerita. Berdasarkan peranannya dalam cerita, tokoh dibedakan menjadi tiga, yaitu tokoh protagonis (tokoh baik), tokoh antagonis (tokoh jahat), dan tokoh tritagonis (tokoh penengah)
6.    Amanat
 Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca. Amanat dalam cerita bisa berupa nasihat, anjuran, atau larangan untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu. Yang pasti, amanat dalam cerita bersifat positif.
7.    Gaya bahasa
Gaya bahasa adalah keterampilan pengarang dalam mengolah dan memilih bahasa secara tepat dan sesuai dengan watak pikiran dan perasaan pelaku (tokoh). Setiap pengarang mempunyai gaya bahasa yang berbeda-beda dalam mengungkapkan hasil karyanya. Gaya bahasa meliputi pemilihan kata-kata, penggunaan kalimat, penggunaan dialog dan cara memandang persoalan. Gaya bahasa dalam cerpen memiliki peran ganda, bahasa tidak hanya berfungsi sebagai penyampai perasaannya.
Suatu cara penggunaan bahasa untuk memperoleh efek estetis adalah unsur retorika. Macam-macam unsur retorika meliputi pemajasan, penyiasan, struktur, pencintaan, dan kohesi.
Majas yang sering digunakan adalah simile, metafora, personifikasi, paradoks, hiperbola, litotes, dan sinekdok.


















BAB III
ANALISIS UNSUR INTRINSIK PADA BUKU
KUMPULAN CERPEN TASTE BUDS
KARANGAN YUNUS KUNTAWI AJI DAN KINSIA EYUSA MERRY

1.    HEADLINE
Dalam cerpen yang berjudul Headline ini bertemakan tentang Pengorbanan seorang ayah atau seorang wartawan kriminal untuk kesehatan anaknya. Seorang ayah yang berjuang dengan bekerja menjadi seorang wartawan kriminal. Ia tak kenal lelah dan ia selalu berusaha mendapatkan informasi atau berita dari korban pembunuhan itu.
Dalam cerpen ini terdapatbeberapa tokoh didalamnya, yang meliputi, Radityo Sastroasmoro, dalam cerpen ini menjadi  seorang wartawan kriminal yang terkenal, dapat menjalankan tugas dengan cepat dan hasilnya pun memuaskan, lebih mementingkan uang daripada nyawa korban pembunuhan, protektif kepada anaknya, panik ketika dokter memfonis anaknya, tidak suka menabung, rela mati karena perbuatan yang telah ia perbuat. Yang kedua yaitu Raka Sastroasmoro, ia sabar dalam menghadapi penyakit yang dideritanya, perduli terhadap ayahnya, tidak tahu apa-apa ketika ayahnya merobek lehernya sendiri.
Kemudian latar dalam cerpen ini yaitu di rumah pada akhir pekan, Ibu Kota, wilayah elit dan perkampungan. Latar pada cerpen tersebut berada pada wilayah perkotaan.
Alur pada cerpen ini adalah alur maju dan mundur. Dikatakan alur maju ketika sang penulis menceritakan kejadian yang terus berlangsung sampai tokoh dalam cerita itu habis (meninggal). Dan cerita itu menceritakan kehidupan kedepannya dan dikatakan alur mundur ketika penulis menceritakan kejadian pada awal karier, Raditya S. pernah berbohong yaitu ia pernah memperlancar kematian korban pembunuhan yang skarat. Dia melakukan itu agar berita kriminal itu bisa ia dapatkan.
Sudut pandang cerpen ini yaitu sudutpandang orang ketiga karena si penulis membuat cerita dengan menggunakan kata “ia” dan nama tokoh dalam cerita tersebut.
Gaya bahasa yang digunakan dalam cerpen ini adalah bahasa sehari-hari dikarenakan tokoh tidak menggunakan majas beranekaragam (asli). Pengarang bercerita dengan bahasa yang mudah dipahami dan di mengerti oleh pembaca.
Dan amanat yang disampaikan dalam cerpen tersebut adalah janganlah melakukan hal yang dapat merugikan orang lain tetapi menguntungkan untuk kita. Semua yang kita lakukan entah itu dalam pekerjaan apapun harus dikerjakan sesuai jalurnya dan jangan sampai melakukan hal negatif demi mendapatkan suatu keuntungan.

2.    OALAHH, ANAK INI...
Pada cerpen yang berjudul Oalahh Anak Ini bertemakan tentang hadiah yang berharga. Sebuah hadiah yang diberikan oleh seorang anak yang memiliki ketulusan kepada ibunya yang sedang berulang tahu.
Ada beberapa tokoh yang terdapat didalam cerpen ini diantaranya adalah Aisha, anak berumur 6 tahun ini memiliki rambut ikal, perduli/perhatian kepada ibunya, merasa iri kepada kakak-kakaknya yang membelikan kado kepada ibunya, anak yang baik, berusaha keras untuk membelikan kado untuk ibunya. Kemudian Kak Cheryl, dia adalah seorang kakak yang baik, perhatian kepada orangtuanya terutama ibu. Yang selanjutnya adalah abang Dio, Siswa kelas 3 SMA ini adalah kakak yang baik, perhatian kepada orangtuanya. Selanjutnya Kevin dan Devin, kakak yang baik kepada adiknya, perhatian kepada orangtuanya. Selanjutnya Ibu, ibu adalah seseorang yang baik, lemah lembut, menghargai pemberian dari anak-anaknya, mudah terharu ketika melihat sesuatu yang menyentuh, senang mendapat hadiah dari anaknya. Dan yang terakhir Ayah,    ayah adalah seseorang yang ramah dan sayang kepada anak-anaknya.
Gaya bahasa yang digunakan adalah bahasa sehari-hari dari anak ke orangtuanya dan lain-lain. Pengarang menceritakan kejadian tersebut dengan bahasa yang mudah dipahami dan dimengerti oleh paca pembacanya.
Latar / setting dalam cerpen ini yaitu dirumah pada siang hari, dapur, kamar abang kembarnya, kios, dan pinggir minimarket. Latar tersebut banyak terdapat didalam rumah karena pengarang membuat cerita sesuai dengan kehidupan yang sedan berlangsung.
 Alur pada cerpen ini yaitu alur maju. Dikatakan alur maju karena penulis menceritakan kejadian secara bertahap dan dengan tidak membahas masa lalu. Pengarang menceritakan tentang kegiatan seorang anak sehari-hari seperti sekolah, membelikan kado untuk ibunya, dan lain=lain. 
Sudut pandang cerpen ini yaitu sudut pandang orang ketiga pelaku utama. Penulis bercerita dengan menggunakan nama tokoh “ia” dan nama tokoh dalam ceritanya.
Pesan yang terkandung didalamnya yaitu janganlah bersedih apabila kita belum bisa memberikan hadiah yang mahal untuk orangtua kita. Namun apabila kita hanya bisa menerima hadiah yang sederhana, janganlah merasa malu atau sedih. Karena, dibalik kesederhanaan hadiah itu memiliki arti yang sangat penting bagi penerimanya.

3.    PESAN SINGKAT
Dalam cerpen yang berjudul Pesan Singkat ini memiliki tema percintaan antara sahabat. Seorang wanita yang akan bertunangan akan tetapi ia masih mengingat dan masih mencintai sahabatnya sewaktu ia kecil. Dan ternyata dibalik itu semua sahabatnya juga mencintai wanita tersebut semenjak ia berkenalan.
Tokoh-tokoh dalam cerpen ini yaitu Her (wanita), ia adalah wanita yang ragu-ragu terhadap keputusan yang telah ia ambil, masih mencintai sahabat kecilnya walaupun ia akan bertunangan, cepat mengambil keputusan. Hadrian adalah lelaki yang bisa menyimpan perasaannya, sabar menunggu percintaannya, setia menjaga perasaan cintanya untuk wanita yang ia cintai, rela ketika sahabatnya ingin bertunangan dengan pria lain. Favian adalah pasangan yang setia, lelaki yang jujur, lelaki yang tampan, lelaki yang baik, sangat mencintai pasangannya.
Latar / setting ini yaitu ditempat bertunangan dan  sudut ruangan. Latar tersebut berkaitan dengan aktivitas yang sedang dilakukan oleh tokoh, yaitu tokoh tersebut akan bertunangan dengan pria yang ia pilih dan sudut ruangan ketika seorang sahabat melihat sahabatnya akan bertunangan.
Gaya bahasa yang digunakan adalah gaya bahaa sehari-hari dikarenakan pengarang tidak menggunakan majas-majas yang ada. Pengarang membuat cerita dengan kata-kata yang mudah dipahami dan dimengerti sehingga cerita mudah untuk dicerna.
Alur pada cerpen ini adalah alur maju dan alur mundur. Pencerita menceritakan kejadian yang akan terjadi atau sedang terjadi, tentang pertunangan yang akan berlangsung. Dan pencerita menceritakan tentang masalah mengenai persahabatan antara Hadrian dan Her yang akhirnya menumbuhkan benih-benih percintaan. Namun ketika itu, mereka tidak berani mengungkapkan karena status sahabat diantara mereka.
Sudut pandang cerpen ini yaitu sudut pandang orang pertama dan orang ketiga. Penulis menggunakan kata “aku” dan “dia” dalam cerita tersebut.
Dan pesan yang disampaikan dalam cerpen ini adalah janganlah ragu-ragu dalam memilih pasangan hidup, dan jangan pernah membohongi perasaan kita sendiri, karena pasangan itu akan selalu mendampingi kita sampai kapanpun apalagi jika sudah menuju tahap pernihakan, pilihlah pasangan yang baik, nyaman, dan yang pasti kita cintai.


4.    JENUH
Dalam cerpen yang berjudul Jenuh ini bertemakan tentang lika-liku percintaan. Maksudnya yaitu sebuah hubungan yang memiliki berbagai macam rintangan. Seperti halnya ketidakcocokan dan kejenuhan terhadap suatu hubungan tersebut. Yang disebabkan oleh lamanya mereka berpacaran dan jarak yang memisahkan mereka. 
Tokoh-tokoh dalam cerpen ini adalah Doni, Doni adalah pasukan paskibra yang pembawaannya heboh, lelaki yang bersemangat, tidak menyukai telur dan keju, berbadan tinggi tegap semampai, ceroboh, mengkhawatirkan, dapat mengungkapkan sesuatu dengan baik. Manda, ia adalah  cewek yang perasa, merupakan pasukan pengibar bendera, dapat menjalankan perjanjian tidak tertulis bersama pasangannya dengan baik, wanita yang singset dan ayu. Kemudian Panji, ia orang yang medok Jawa, berkulit sawo matang, senyumnya manis, wibawa, bermasa depan cerah.
Latar pada cerpen ini yaitu di Yogya, Bandung, Jakarta, tempat travelling, taman bermain anak-anak. Cerita tersebut terjadi di berbagai kota dikarenakan tokoh dalam cerita itu selalu berpergian atau suka melakukan perjalanan (travelling). 
Gaya bahasa yang digunakan adalah gaya bahaa sehari-hari dikarenakan pengarang tidak menggunakan majas-majas yang ada. Pengarang membuat cerita dengan kata-kata yang mudah dipahami dan dimengerti sehingga cerita mudah untuk dicerna.
Alur pada cerpen ini yaitu alur maju dan alur mundur. Dikatakan maju ketika si penulis menceritakan kejadian yang akan berlangsung maupun yang sedang berlangsung dan dikatakan alur mundur karena penulis menceritakan masa lalu tokoh ketika mereka berumur 17 tahun dan menceritakan masalah percintaannya.
Sudut pandang cerpen ini adalah sudut pandang orang pertama dan ketiga. Penulis menceritakan tokoh dengan menggunakan “aku”, nama tokoh, dan “ia”.
Pesan yang disampaikan dalam cerpen ini adalah apabila kita bosan dengan suatu hubungan, lebih baik kita hentikan dulu untuk saling introspeksi diri dan mencari lelaki atau wanita lain yang lebih baik. Namun apabila kita tidak menemukan pria atau wanita lain dan kita masih mencintai pasangan sebelumnya, sebaiknya kembalilah kepadanya untuk membangun hubungan yang baru dan jangan membohongi perasaan sendiri.

5.    PASANGAN YANG SEMPURNA   
Dalam cerpen yang berjudul Pasangan Yang Sempurna ini bertemakan tentang penyesalan. Penyesalan seorang pria yang tidak berani mengungkapkan perasaannya kepada seorang wanita yang ia cintai, sehingga ia harus merelakan wanita yang ia cintai menikah dengan pria lain.
 Tokoh-tokoh dalam cerpen ini yaitu Calia Antagrata, ia wanita cantik, memiliki kemampuan yang keras, mandiri, cekatan, aktif, murah senyum. Kemudian tokoh aku (tanpa nama) yang  tidak berani mengungkapkan perasaan, terlalu berharap, bertempramen lamban, tidak mudah tersinggung. Kemudian Alano, pria yang mampu membuat Calia jatuh cinta.
Latar / setting dalam cerpen ini yaitu di Taman Surapati, Sabtu senja. Di taman surapati merupakan  tempat pertama mereka bertemu dan dekat. Kemudian latar ditempat pernikahan, ketika sang wanita akan menikah dengan lelaki yang ia pilih.
Gaya bahasa yang digunakan adalah gaya bahaa sehari-hari dikarenakan pengarang tidak menggunakan majas-majas yang ada. Pengarang membuat cerita dengan kata-kata yang mudah dipahami dan dimengerti sehingga cerita mudah untuk dicerna.
Alur / plot dalam cerpen ini yaitu alur maju dan mundur. Dikatakan alur maju ketika penulis menceritakan tentang kejadian yang akan datang atau sedang terjadi. Penulis tidak menceritakanmasalah atau hal yang sudah terjadi. Dan dikatakan alur mundur ketika penulis menceritakan tentang masa lalu tokoh, dari awal mereka bertemu, berbincang-bincang hangat dan kemudian sampai tokoh wanita memberi kabar kalau ia ingin menikah.
Sudut pandang dalam cerpen ini yaitu sudut pandang orang pertama dan ketiga. Penulis bercerita dengan menggunakan kata “aku, saya” dan penulis menggunakan kata “ia” dan nama tokohnya dalam bercerita.
Pesan yang disampaikan dalam cerpen ini adalah janganlah takut untuk menyampaikan sesuatu atau menyatakan perasaan kita kepada orang yang kita sayangi. Karena apabila kita terus memendamnya maka akan berakhir dengan  penyesalan.

6.    BEDA?
Dalam cerpen yang berjudul Beda? ini bertemakan tentang perbedaan. Perbedaan antara seorang pria dan wanita sehingga membuat ketidakcocokan dalam suatu hubungan dan menyebabkan hubungan tersebut harus di hentikan.
Tokoh-tokoh yang terdapat dalam cerpen ini yaitu aku (wanita) yang memiliki sifat perasa, baik, berfikir sebelum bertindak, dan  wanita yang sibuk. Kemudian Dirga, ia adalah cowok yang cuek, tidak romantis, seorang mahasiswa politik, baik atau mudah membantu seseorang, perhatian kepada ibunya, mudah emosi.
Latar / setting dalam cerpen ini yaitu di kamar, arah barat Tanjung Pandan, pantai, dan warung kopi. Latar tersebut disesuaikan dengan aktivitas yang sedang dilakukan oleh tokoh yaitu mereka sedang berlibur disuatu tempat.
Gaya bahasa yang digunakan adalah gaya bahaa sehari-hari dikarenakan pengarang tidak menggunakan majas-majas yang ada. Pengarang membuat cerita dengan kata-kata yang mudah dipahami dan dimengerti sehingga cerita mudah untuk dicerna.
Alur / plot pada cerpen ini adalah alur maju. Pencerita menceritakan kejadian yang sedang berlangsung atau yang akan direncanakan kedepannya, tanpa membahas kejadian masa lalu.
Sudut  pandangnya yaitu sudut pandang orang pertama dan orang ketiga. Pencerita menceritakan tokoh-tokohnya dengan menggunakan “aku atau saya” dan menggunakan nama tokoh.
Amanat yang disampaikan melalui cerpen ini adalah  apabila kita mengalami atau menemukan suatu perbedaan dengan pasangan kita maka lebih baik jangan diteruskan. Karena apabila diteruskan naka semuanya tidak akan berjalan lancar dan tidak ada kecocokan.

7.    PERCAYALAH, CERITA INI PUN HANYA SEBUAH KARYA FIKSI
Dalam cerpen yang berjudul Percayalah, Cerita Ini Pun Hanya Sebuah Karya Fiksi bertemakan tentang penulis yang misterius. Seorang penulis yang bisa membuat tulisannya itu enjadi nyata dan hal tersebut dapat meresahkan warga sekitar, hal itu membuat penulis tersebut di usik oleh masyarakat sekitar.
Tokoh-tokoh dalam cerpen ini yaitu Seno, ia adalah seorang pria misterius, sering mengurung diri didalam rumah, tidak mudah bersosial, penulis yang aneh. Kemudian warga, mereka sangatlah kasar, berbuat yang semena-mena, dan suka memaki-maki.dan Pak Lurah yang memiliki sedikit perasaan iba, emosional, keras, dan tidak mudah percaya.
Latar / setting pada cerpen ini yaitu  di rumah Seno, dan Kampung Suryabakti. Itu merupakan desa tempat tinggal tokoh dan latar utama dalam cerita tersebut
Gaya bahasa yang digunakan adalah gaya bahaa sehari-hari dikarenakan pengarang tidak menggunakan majas-majas yang ada. Pengarang membuat cerita dengan kata-kata yang mudah dipahami dan dimengerti sehingga cerita mudah untuk dicerna..
Alur / plot pada cerpen ini yaitu alur maju. Dikatakan alur maju karena penulis menceritakan kejadian yang sedang berlangsung dengan tidak membahas masa lalu. Misalnya ketika peulis sedang membuat sebuah tulisan kemudian cerita tersebut menjadi kenyataan.
 Sudut pandang cerpen ini yaitu sudut pandang orang pertama dan orang ketiga. Penulis menceritakan cerita tersebut dengan menggunakan kata “saya” dan menggunakan nama tokoh dan “ia”.
Pesan yang disampaikan dalam cerpen ini adalah jangan mudah menuduh orang lain yang belum tentu salah dan jangan mudah mengambil kesimpulan dari suatu kejadian. Karena, siapa tahu yang kitacurigai itu justru membawa kebaikan untuk kita.

8.    BERTANYA
Dalam cerpen yang berjudul Bertanya ini bertemakan tentang tanya hati. Tanya hati mengenai apakah pria tersebut benar-benar mencintainya atau apakah pria itu benar-benar peduli terhadap wanita tersebut.
Tokoh-tokoh dalam cerpen ini adalah Aku (wanita), tokoh aku ini memiliki sifat yang sabar, mudah memaafkan kesalahan, berperasaan. Kemudian dia (pria), tokoh dia ini memiliki sikap cuek, tidak perduli pacar, mementingkan kesenangan sendiri, dan tidak terlalu tampan.
Latar / setting cerpen ini yaitu di ruang tamu, perjalanan, Bromo. Ruang tamu yaitu tempat dimana seorang wanita memikirkan pria tersebut dan merayakan ulangtahunnya. Kemudian Bromo adalah tempat ketika tokoh pria berjalan-jalan bersama teman-temannya.
Gaya bahasa yang digunakan adalah gaya bahaa sehari-hari dikarenakan pengarang tidak menggunakan majas-majas yang ada. Pengarang membuat cerita dengan kata-kata yang mudah dipahami dan dimengerti sehingga cerita mudah untuk dicerna.
Alur / plot cerpen ini yaitu alur maju. Dikatakan alur maju karena penulis menceritakan kejadian yang sedang berlangsung atau yang akan berlangsung, dan tidak membahas masa lalu.
Sudut pandang cerpen ini adalah sudut pandang orang pertama dan ketiga. Penulis menceritakan kejadian itu dengan menggunakan kata “aku atau saya” dan menggunakan nama tokoh atau “ia”.
Pesan yang disampaikan dalam cerpen ini adalah putuskanlah mana yang terbaik untuk kita. Apabila kita masih meragukan itu, maka jangan diteruskan dan apabila kita sudah yakin dengan hati kita maka terimalah pasangan kita apa adanya.


9.    SEKALI  (TIDAK) BERARTI, SESUDAH ITU MATI
Dalam cerpen yang berjudul Sekali (tidak) Berarti, Sesudah Itu Mati bertemakan tentang jerih payah seorang pengemis. Seorang pengemis yang memiliki penderitaan cukup besar. Kakinya pincang, selalu dimaki-maki oleh warga, dan tidak pernah dihargai. Ia berusaha meminta-minta demi biaya untuk hidupnya.
 Tokoh-tokoh dalam cerpen ini yaitu Beno, ia adalah lelaki yang mengibakan, kakinya pincang, selalu dianggap rendah, tidak pernah dihargai oleh orang lain, masih mempunyai harga diri, tidak diperdulikan oleh siapapun. Kemudian Sarip, dia adalah pria yang jahat, berlaku seenaknya, merasa paling berkuasa, tidak memikirkan orang lain, tidak menghargai orang lain. Warga memiliki sikap tidak peduli, tidak menghargai orang lain, dan berlaku seenaknya. Adi K. yang memiliki sikap masih peduli.
Latar / setting dalam cerpen ini yaitu di penyebrangan simpang tiga, penjara, jalan raya, halte bus. Tempat tersebut merupakan tempat dimana ia biasa meminta-minta kepada orang lain. Ia menghabiskan waktu dari pagi hingga malam atau sore hari.
Gaya bahasa yang digunakan adalah gaya bahaa sehari-hari dikarenakan pengarang tidak menggunakan majas-majas yang ada. Pengarang membuat cerita dengan kata-kata yang mudah dipahami dan dimengerti sehingga cerita mudah untuk dicerna.
Alur pada cerpen ini yaitu alur maju dan mundur. Dikatakan alur maju ketika pencerita menceritakan kejadian yang sedang berlangsung.dan alur mundur kerika pencerita membahas tentang kehidupan masalalu tokoh yang tidak terlalu memprihatinkan seperti sekarang.
Sudut pandang dalam cerpen ini adalah sudut pandang orang pertama dan ketiga. Penulis bercerita dengan menggunakan kata “saya atau aku” dan menggunakan nama tokoh atau “ia”.
Pesan yang disampaikan melalui cerpen ini adalah jangan memandang rendah orang disekitar kita. Baik itu pengemis atau yang lainnya. Karena disamping itu, mereka juga membutuhkan pertolongan kita. Hargailah semua orang yang ada didunia ini. Baik orang yang dibawah kita maupun yang diatas kita. Karena di sisi Allah SWT derajat kita sama.

10.    ONE LETTER OF DULL
Dalam cerpen yang berjudul One Letter Of Dull ini bertemakan tentang penggemar. Beberapa adik kelas yang sama-sama menggemari seorang kakak kelas yang tampan sehingga mereka memberikan surat penggemar kepada kakak kelas tersebut.
 Tokoh-tokoh dalam cerpen itu yaitu Sergio Hernando ia adalah lelaki yang sangat diidolakan oleh para wanita, senyumnya manis, wajahnya tampan. Kemudian Bella Cullen, ia adalah adik kelas yang sangat ngefans kakak kelas orangnya bawel, genit, dan berlebihan. Kemudian adik kelas pertama memiliki sikap pemalu dan adik kelas kedua yang memiliki sikap sok jual mahal, cerewet. Dan adik kelas yang ketiga memiliki sikap yang sederhana, tidak sombong, dan  lucu.
Latar / setting pada cerpen ini adalah di kamar Sergio. Di kamar Sergio inilah ia membuka surat-surat penggemar dari adik kelasnya yang baru menjalani MOS (Masa Orientasi Siswa).
Gaya bahasa yang digunakan adalah gaya bahaa sehari-hari dikarenakan pengarang tidak menggunakan majas-majas yang ada. Pengarang membuat cerita dengan kata-kata yang mudah dipahami dan dimengerti sehingga cerita mudah untuk dicerna. 
Alur / plot cerpen ini adalah alur maju. Dikatakan alur maju karena pencerita menceritakan kejadian yang sedang berlangsung dan tidak membahas masa lalu.
Sudut pandang cerpen ini adalah sudut pandang orang ketiga. Dikatakan sudut pandang ketiga karena penulis bercerita dengan menggunakan nama tokoh atau “ia”.
Pesan yang disampaikan melalui cerpen ini adalah apabila kita mendapatkan surat penggemar dari seseorang, maka terimalah dengan baik. Jangan sombong kepada siapapun. Karena mungkin kita sangat berarti untuk mereka dan jangan memandang seseorang dari derajatnya.

11.    SIAPA YANG GILA?
Dalam cerpen Siapa yang Gila ini bertemakan tentang pengalaman di Jakarta. Pengalaman seorang pendatang baru dari negeri tetangga. Ia bingung terhadap aturan-aturan di Jakarta yang tidak dipatuhi oleh masyarakatnya dan bertindak seenaknya saja.
 Tokoh-tokoh yang terdapat dalam tokoh ini adalah Gira, ia adalah seorang wanita yang taat terhadap  aturan, belum terbiasa dengan kehidupan di Jakarta, dan bingung.
Latar/ setting cerpen ini adalah trotoar, dan bus patas. Di Trotoar yaitu ketika ia jalan mengelilingi kota Jakarta dan melihat semua kejadian yang terjadi. Bus patas yaitu ketika ia akan pulang kerumah dan melihat keadaan bus patas yang kacau balau.
Alur / plot cerpen ini adalah alur maju. Dikatakan alur maju karena penulis menceritakan kejadian yang sedang berlangsung secara bertahap. Dimana pengarang menceritakan tokoh yang sedang melakukan aktivitas.
Sudut pandang cerpen ini adalah sudut pandang orang ketiga karena penulis menceritakan dengan menggunakan nama tokoh dan kata “ia”.
Gaya bahasa yang digunakan adalah gaya bahaa sehari-hari dikarenakan pengarang tidak menggunakan majas-majas yang ada. Pengarang membuat cerita dengan kata-kata yang mudah dipahami dan dimengerti sehingga cerita mudah untuk dicerna.
Pesan yang disampaikan melalui cerpen ini adalah patuhilah semua peraturan yang ada agar kehidupan ini berjalan aman dan teratur. Jangan kalah dengan orang luar yang bisa mematuhi peraturan dinegara kita. Kita pun harus bisa seperti itu.



12.    PAGAR
Dalam cerpen yang berjudul Pagar ini bertemakan tentang berusaha membenci walaupun tidak bisa. Usaha seorang pria membenci wanita yang telah menyakiti perasaannya. Tetapi hal itu tidak berhasil dikarenakan usaha yang akan ia lakukan belum didasari niat yang sepenuhnya.
 Tokoh-tokoh dalam cerpen ini adalah Miya, ia adalah wanita yang  memberikan harapan palsu, tidak memikirkan perasaan seseorang, cantik, mudah tersenyum, tidak suka jajan sembarangan, dan suka menyakiti pria. Kemudian Keitto, ia adalah pria yang tidak tetap pada pendiriannya, mudah luluh, rela melakukan apa saja, dan tidak mudah dinasehati.
Latar / setting pada cerpen ini adalah tempat rapat dan perpustakaan. Tempat rapat ketika seorang tokoh sedang melakukan rapat dan perpustakaan dimana tempat mereka berdua bertemu.
Gaya bahasa yang digunakan adalah gaya bahaa sehari-hari dikarenakan pengarang tidak menggunakan majas-majas yang ada. Pengarang membuat cerita dengan kata-kata yang mudah dipahami dan dimengerti sehingga cerita mudah untuk dicerna.
Alur / plot dalam cerpen ini adalah alur maju dan mundur. Dikatakan alur maju ketika penulis menceritakan tentang kehidupan yang sedang berlangsung. Dan dikatakan alur mundur ketika penulis menceritakan tentang kehidupan masa lalu dari tokoh tersebut. Seperti kisah percintaan mereka yang kurang baik.
Sudut pandang tokoh dalam cerpen ini adalah sudut pandang orang ketiga karena penulis menceritakan kejadian dengan menggunakan nama tokoh dan “ia”.
Pesan yang disampaikan melalui cerpen ini adalah jangan mudah membuka hati untuk siapapun, karena apabila hal itu terjadi, kita akan merasakan sakit yang luar biasa apabila orang itu tidak memilih kita. Dan tetaplah pada pendirian kita.


13.    PERPISAHAN
Dalam cerpen yang berjudul Perpisahan ini bertemakan tentang perasaan ketika ia sedang mengalami putus cinta. Sebuah perpisahan yang akan membuat kesedihan dan akan membuat seseorang terjatuh, tetapi disamping itu perpisahan tersebut akan mendatangkan nilai yang baik untuk kita.
  Tokoh dalam cerpen ini yaitu aku, dia memiliki perasaan yang sangat mudah tersentuh, dan kuat dalam menghadapi suasana hatinya.
 Latar / setting cerpen ini tidak dijelaskan oleh pengarangnya tetapi pengarang memberikan sedikit informasi yaitu disuatu tempat yang membuatnya merenungi semua kisah percintaannya.
Gaya bahasa yang digunakan adalah gaya bahaa sehari-hari dikarenakan pengarang tidak menggunakan majas-majas yang ada. Pengarang membuat cerita dengan kata-kata yang mudah dipahami dan dimengerti sehingga cerita mudah untuk dicerna.
Alur / plot dalam cerpen ini adalah alur maju dan alur mundur. Dikatakan alur maju dan alur mundur karena penulis menceritakan tentang kehidupan yang sedang berlangsung. Dan dikatakan alur mundur ketika penulis menceritakan tentang kehidupan masa lalu dari tokoh tersebut.
 Sudut pandang tokoh cerpen ini adalah sudut pandang orang pertama sebagai pelaku utama. Pengarang bercerita sesuai dengan apa yang dialami oleh seorang tokoh tersebut.
Dan pesan yang disampaikan melalui cerpen ini adalah perpisahan bukannlah akhir dari segalanya, dengan perpisahan ini maka kita sebagai manusia dapat mengetahui hal-hal yang harus kita rubah untuk menjadi yang lebih baik.

14.    JAGA-MENJAGA
Dalam cerpen yang berjudul Jaga-menjaga ini bertemakan tentang saling menjaga. Seorang sahabat wanita yang dengan setia menjaga sahabatnya, hal tersebut dikarenakan wanita itu merupakan anak yang tomboy dan mampu menjadi penjaga bagi sahabatnya.
 Tokoh-tokoh yang terdapat dalam cerpen ini adalah Milky, ia adalah seorang anak perempuan yang cuek, keluarganya berantakan, tidak percaya kepada keluarga sendiri, cerewet, selebor. Kemudian Tommy, ia adalah anak laki-laki yang rajin, pendiam, penyabar, baik. Kemudian orangtua Milky, mereka bergaya rock and roll, memberi kebebasan kepada anaknya, dan bukan orang tua yang baik. Orangtua Tommy adalah orangtua yang penyabar, bergaya ningrat, membatasi ruang gerak anaknya, keluarganya rukun.
Latar / setting cerpen ini adalah di  rumah Milky dan rumah Tommy. Rumah Milky yaitu dimana tempat Milky dan keluarganya tinggal. Begitu pula ruma Tommy, itu adalah tempat dimana ia tinggal dan melakukan aktivitas sehari-hari.
Gaya bahasa yang digunakan adalah gaya bahaa sehari-hari dikarenakan pengarang tidak menggunakan majas-majas yang ada. Pengarang membuat cerita dengan kata-kata yang mudah dipahami dan dimengerti sehingga cerita mudah untuk dicerna. 
Alur / plot pada cerpen ini adalah alur maju karena penulis menceritakan kejadian yang sedang berlangsung atau yang sudah direncanakan. Seperti halnya seorang sahabat yang setia menjaga sahabatnya sendiri.
 Sudut pandang pada cerpen ini adalah sudut pandang orang ketiga. Dikatakan sudut pandang orangketiga karena penulis bercerita dengan menggunakan nama tokoh dan “ia”.
Pesan yang disampaikan melalui cerpen ini adalah janganlah melihat seseorang itu dari luarnya saja. Karena penampilan yang cuek belum tentu kepribadiannya seperti itu. Siapa tahu yang seperti itu justru yang dapat menjaga kita.

15.    DABRIA CLARINA
Dalam cerpen yang berjudul Dabria Clarina ini bertemakan tentang nenek yang merindukan seorang cucu. Seorang nenek yang sudah lama menunggu kehadiran seorang cucu dari anak perempuannya. Nenek pun berusaha keras dalam menjaga kandungan anaknya itu demi kesehatan sang cucu.
 Tokoh-tokoh yang terdapat pada cerpen ini adalah  Nenek, ia merupakan seorang nenek yang sangat cuek, selalu menanti kedatangan cucunya, sayang kepada cucunya meskipun telah tiada, penuh perhatian kepada anaknya, nenek yang baik, tegar. Kemudian Alinda, ia adalah seorang ibu yang kuat, tegar meskipun ditinggal anaknya, tetap perhatian. Kemudian Rio, ia adalah seorang ayah yang baik, kuat, tegar, dan hormat kepada orang tua. Dan yang terakhir adalah Dabria Clarina, dia adalah seorang bayi yang imut.
Latar / setting cerpen ini adalah dirumah nenek, rumah sakit, rumah Alinda, pemakaman. Rumah sakit dimana tempat anaknya melahirkan dan pemakaman erupakan tempat peristirahatan terakhir bagi cucu tersayang nenek itu.
Gaya bahasa yang digunakan adalah gaya bahaa sehari-hari dikarenakan pengarang tidak menggunakan majas-majas yang ada. Pengarang membuat cerita dengan kata-kata yang mudah dipahami dan dimengerti sehingga cerita mudah untuk dicerna. 
Alur / plot dalam cerpen ini adalah alur maju dan mundur. Dikatakan alur maju adalah ketika penulis menceritakan kejadian yang sedang terjadi atau bahkan kejadian yang sudah direncanakan. Dan dikatakan alur mundur yaitu ketika penulis menceritakan semua kegiatan yang dilakukan sebelum kejadian yang sebenarnya terjadi.
 Sudut pandang cerpen ini adalah sudut pandang orang pertama dan ketiga. Penulis menceritakan kejadian tersebut dengan menggunakan kata “saya” dan menggunakan nama tokoh atau “ia”.
Dan pesan yang disampaikan melalui cerpen ini adalah ikhlaskanlah semua yang telah diberikan oleh Allah SWT. Baik itu berupa nikmat kesempatan maupun kehilangan seseorang yang kita cintai. Karena semua yang telah ditakdirkan itu merupakan yang terbaik untuk kita.


16.    KECIL
Dalam cerpen yang berjudul Kecil ini bertemakan tentang ketulusan. Ketulusan seorang anak yang memberikan uang jajannya kepada seorang tukang topeng monyet tanpa sepengetahuan ayahnya.
 Tokoh-tokoh yang terdapat didalam cerpen ini adalah Adi, dia adalah seorang anak yang baik, tidak sombong, anak yang polos, dan  pintar. Kemudian bapak Adi, seorang wiraswasta cemerlang, cuek, tidak memberikan respon yang baik kepada anaknya. Dan yang terakhir Tasya, dia adalah seorang anak yang lucu, cengeng, baik, polos.
Latar / setting cerpen ini yaitu di rumah Adi, rumah Tasya, dan Jalan Karya. Rumah Adi yaitu ketika Adi akan berbicarakepada ayahnya dan tempat beristirahat ayah dan Adi.
Gaya bahasa yang digunakan adalah gaya bahaa sehari-hari dikarenakan pengarang tidak menggunakan majas-majas yang ada. Pengarang membuat cerita dengan kata-kata yang mudah dipahami dan dimengerti sehingga cerita mudah untuk dicerna.
Alur / plot cerpen ini adalah alur maju karena penulis menceritakan kejadian yang sedang berlangsung dan tidak membahas masa lalu. Misalnya kejadian seorang anak yang memberikan uang kepada tukang topeng monyet.
 Sudut pandang dalam cerpen ini adalah sudut pandang orang pertama dan ketiga. Sudut pandang orang pertama dan ketiga berarti penulis bercerita dengan menggunakan kata “aku” dan menggunakan nama tokoh atau “ia”.
Pesan yang disampaikan melalui cerpen ini adalah jadilah orangtua yang baik dan bisa merespon anaknya. Karena seorang anak membutuhkan kasih sayang dan perhatian dari orangtua. Dan apabila kita ingin memberikan sesuatu haruslah ikhlas dan jangan sulit untuk berbagi kepada siapapun.



17.    TOPENG
Dalam cerpen yang berjudul Topeng ini bertemakan tentang ketidakperdulian. Ketidakpedulian masyarakat di Ibu Kota yang hidupnya hanya memikirkan diri sendiri dan tidak mempedulikan orang lain.
 Ada beberapa tokoh didalam cerpen ini diantaranya adalah tokoh dia, dia adalah seseorang yang mudah terpengaruh, merasa bingung dengan kondisi sekitar, peduli dengan lingkungan sekitar. Kemudian pejalan kaki, mereka sangatlah cuek, tidak memikirkan orang lain, hanya mementingkan dirinya sendiri.
Gaya bahasa yang digunakan adalah gaya bahaa sehari-hari dikarenakan pengarang tidak menggunakan majas-majas yang ada. Pengarang membuat cerita dengan kata-kata yang mudah dipahami dan dimengerti sehingga cerita mudah untuk dicerna.
Latar / setting dalam cerpen ini yaitu di pinggir arena kehidupan, jalanan, dan di kota yang ramai. Jalanan dan arena kehidupan dimana itu adalah tempat tokoh merenungkan kejadian yang terjadi.
 Alur / plot dalam cerpen ini adalah alur maju. Penulis menceritakan kejadian yang sedang berlangsung dan dengan tidak membahas masa lalu.
Sudut pandang yang digunakan adalah sudut pandang orang ketiga yaitu penulis bercerita dengan menggunakan nama tokoh atau “ia”.
Dan pesan yang disampaikan oleh penulis dalam cerpen ini adalah jangan terlalu mementingkan diri sendiri, perdulikanlah orang lain yang berada disekitar kita. Jangan takut berbuat baik kepada siapapun. Karena apabila hal tersebut tidak dilakukan, kehidupan sosial tidak akan berjalan dengan baik.

18.    BAJU MERAH JAMBU
Dalam cerpen yang berjudul Baju Merah Jambu ini bertemakan tentang ketulusan. Yaitu ketulusan seorang tukang kebun yang memberikan hadiah kepada anak majikannya kemudian hadiah tersebut di pakai oleh anak itu.
 Ada beberapa tokoh didalamnya diantanya adalah Yongki Budimantara. Ia seorang bocah gendut berpipi imut, lincah, baik, menghargai pemberian orang. Kemudian teman Yongki diantaranya Adam, Aidil, Jindan, Dion, dan Bambang. Mereka sangatlah usil dan suka mengejek. Selanjutnya pak Asep, pak Asep adalah tukang kebun yang baik, penyayang, dan tulus. Kemudian ibu ayah Yongki, mereka adalah orangtua yang baik dan penyayang.
Latar / setting dari cerpen ini adalah di UKS, lapangan sekolah, ruang kelas, rumah Yongki, dan  kompleks perumahan sebelah. Latar tersebut berkaitan dengan keadaan dan kejadian yang terjadi.
Gaya bahasa yang digunakan adalah gaya bahaa sehari-hari dikarenakan pengarang tidak menggunakan majas-majas yang ada. Pengarang membuat cerita dengan kata-kata yang mudah dipahami dan dimengerti sehingga cerita mudah untuk dicerna.
Alur / plot dari cerpen ini adalah alur maju dan mundur. Dikatakan alur maju karena si penulis menceritakan kejadian yang sedang terjadi atau bahkan kejadian yang sudah direncanakan. Dan dikatakan alur mundur karena si penulis menceritakan semua kegiatan yang dilakukan sebelum kejadian yang sebenarnya terjadi.
Sudut pandang yang digunakan dalam cerpen ini adalah sudut pandang orang ketiga karena penulis bercerita dengan menggunakan nama tokoh dan “ia”.
Dan pesan yang disampaikan melalui cerpen ini adalah hargailah setiap pemberian dari siapapun. Khususnya orang yang telah berjasa dan baik dengan kita. Jangan malu untuk menggunakan barang tersebut walaupun barang tersebut kurang baik, namun memilikiarti yang jauh lebih berarti.

19.    SEMOGA INI BUKAN TULISAN YANG TERGESA-GESA
Dalam cerpen yang berjudul Semoga Ini Bukan Tulisan Yang Tergesa-gesa ini memiliki tema sesuatu yang tergesa-gesa. Maksudnya semua sesuatu yang diceritakan oleh pengarang itu dilakukan dengan tergesa-gesa. Baik itu dokter, murid, ibu hamil, dan lain-lain.
 Tokoh-tokoh yang terdapat dalam cerpen ini adalah dokter, yaitu orang yang berjasa bagi pasien. Kemudian anak yang memiliki impian, melakukan sesuatu dengan tergesa-gesa.
Latar / setting yang digunakan yaitu rumah sakit, rumah, pemakaman. Rumah sakit adalah latar tempat bagi seorang dokter, rumah merupakan latar tempat bagi seorang ibu dan pembantu. Kemudian pemakaman adalah latar tempat bagi orang yang sudah meninggal.
 Gaya bahasa yang digunakan adalah gaya bahaa sehari-hari dikarenakan pengarang tidak menggunakan majas-majas yang ada. Pengarang membuat cerita dengan kata-kata yang mudah dipahami dan dimengerti sehingga cerita mudah untuk dicerna.
Alur / plot yang digunakan adalah alur maju. Yaitu penulis menceritakan kejadian yang sedang berlangsung atau yang sudah direncanakan.
Sudut pandang yang digunakan adalah sudut pandang orang ketiga. Dimana penulis bercerita dengan menggunakan nama tokoh dan “ia”.
 Pesan yang disampaikan penulis melalui cerpen ini adalah jangan melakukan sesuatu itu dengan tergesa-gesa, karena apabila kita melakukan sesuatu dengan tergesa-gesa, maka hasilnya tidak akan maksimal.

20.    TAK PERNAH SUKA
Dalam cerpen yang berjudul Tak Pernah Suka ini bertemakan tentang perbedaan. Perbedaan itu terjadi pada keluarga yang terlahir miskin dan keluarga yang dilahirkan kaya. Hal itu terjadidi ibu kota yang kehidupannya berjalan masing-masing tanpa memikirkan keadaan orang disekitarnya.
 Tokoh-tokoh yang ada didalamnya yaitu Si Kucing yang suka menghibur diri di tenda-tenda pinggir jalan, memiliki keluarga yang kurang mampu. Dan Si Lebah yang berkecukupan, dan suka menghibur diri ditempat yang baik.
Latar / setting yang digunakan dalam cerpen ini adalah Ibu Kota, tenda pinggir jalan, rumah Si Kucing, dan rumah Si Lebah. Rumah si kucing yang sangat sederhana bahkan tidak layak untuk ditempati dan rumah si lebah yang besar.
Gaya bahasa yang digunakan adalah gaya bahasa sehari-hari dikarenakan pengarang tidak menggunakan majas-majas yang ada. Pengarang membuat cerita dengan kata-kata yang mudah dipahami dan dimengerti sehingga cerita mudah untuk dicerna.
Alur / plot yang digunakan adalah alur maju. Penulis menceritakan kejadian yang sedang berlangsung atau yang sudah direncanaka atau sudah terjadi. Seperti kehidupan yang sedang berlangsung dan apa yang sedang mereka lakukan saat ini..
Sudut pandang yang digunakan adalah sudut pandang orang ketiga. Dimana penulis bercerita dengan menggunakan nama tokoh dan “ia”.
 Pesan yang disampaikan oleh penulis cerpen ini adalah janganlah takut dan jangan memikirkan perbedaan. Karena setiap manusia memiliki takdir dan usaha masing-masing yang menentukan nasib mereka.

21.    MENGEJAR JODOH
Dalam cerpen yang berjudul Mengejar Jodoh ini bertemakan tentang jodoh. Seorang wanita yang berusaha mencari jodohnya yang sesuai dengan cerita pada dvd yang ia punya. Meskipun hal itu mutahil, tetapi usaha yang ia lakukan berhasil.
 Tokoh-tokoh yang ada didalam cerpen ini adalah Yunda, ia adalah wanita yang berusaha mencari jodohnya, mudah terpengaruh dengan DVD yang ia tonton, kebingungan. Kemudian Bimo, ia adalah lelaki yang dewasa dan ramah. Selanjutnya Fitri, ia adalah seorang wanita yang baik.
Latar / setting cerpen ini adalah di rumah Yunda, stasiun, kereta api (KRL Ekonomi AC). Latat tersebut sesuai dengan jalan cerita pada cerpen tersebut.
Gaya bahasa yang digunakan adalah gaya bahaa sehari-hari dikarenakan pengarang tidak menggunakan majas-majas yang ada. Pengarang membuat cerita dengan kata-kata yang mudah dipahami dan dimengerti sehingga cerita mudah untuk dicerna.
 Alur / plot daam cerpen ini adalah alur maju. Dimana penulis menceritakan semua kegiatan yang dilakukan sebelum kejadian yang sebenarnya terjadi. Sudut pandang yang di gunakan dalam cerpen ini adalah sudut pandang orang ketiga. Dimana penulis bercerita dengan menggunakan nama tokoh dan “ia”.
Pesan yang disampaikan melalui cerpen ini adalah jangan takut untuk mengejar dan mencari jodoh. Jangan mudah putus asa apabila jodoh itu belum datang.

22.    BANGGA
Dalam cerpen yang berjudul Bangga ini memiliki tema perubahan. Perubahan yang terjadi adalah perubahan seorang anak yang tadinyanakal, selalu memalukan orang tuanya ketika ia dewasa ia berubah menjadi orang yang bertanggung jawab. Dan dengan perubahannya itu dapat membanggakan ayahnya.
 Tokoh-tokoh yang ada didalam cerpen ini adalah Fadlan. Ia adalah anak yang nakal semasa kecil, sering berbuat onar, ketika besar bertanggung jawab. Kemudian ayah    adalah seorang penyayang, penyabar, pemaaf, tegar, dan rajin beribadah. Selanjutnya adalah ibu. Ibu adalah seseorang yang baik dan penyayang.
Latar / setting dalam cerpen ini adalah di halaman rumah Pak Lurah, sekolah, perjalanan, rumah, pasar. Gaya bahasa yang digunakan adalah gaya bahasa sehari-hari dan tidak resmi.
Gaya bahasa yang digunakan adalah gaya bahaa sehari-hari dikarenakan pengarang tidak menggunakan majas-majas yang ada. Pengarang membuat cerita dengan kata-kata yang mudah dipahami dan dimengerti sehingga cerita mudah untuk dicerna.
Alur / plot yang digunakan adalah alur maju. Dimana penulis menceritakan semua kegiatan yang dilakukan sebelum kejadian yang sebenarnya terjadi. Sudut pandang yang digunakan adalah sudut pandang orang ketiga. Dikatakan sudut pandang orang ketiga karena penulis bercerita dengan menggunakan nama tokoh dan “ia”.
Dan pesan yang disampaikan oleh penulis melalui cerpen ini adalah jadilah anak yang dapat membanggakan kedua orangtua. Karena apabila kita berperilaku baik, mereka akan merasa bangga dan salut kepada kita.

23.    RAHASIA
Dalam cerpen yang berjudul Rahasia ini bertemakan tentang menjaga rahasia. Menjaga rahasia seorang sahabat bukanlah hal yang mudah. Apalagi menjaga rahasia umum. Semua yang terjadi itu pasti memiliki rahasia tersendiri.
Tokoh-tokoh yang berperan didalamnya adalah aku. Aku adalah seorang  penjaga rahasia yang baik, terpercaya, baik. Sahabatnya merupakan sahabat yang baik.
Dalam cerpen ini tidak di sebutkan latar / setting yang digunakan, akan tetapi, pengarang memberikan keterangan yaitu pada zaman masa kini.
Gaya bahasa yang digunakan adalah gaya bahaa sehari-hari dikarenakan pengarang tidak menggunakan majas-majas yang ada. Pengarang membuat cerita dengan kata-kata yang mudah dipahami dan dimengerti sehingga cerita mudah untuk dicerna.
Alur / plot yang digunakan pada cerpen ini adalah alur maju. Dikatakan alur maju karena penulis menceritakan semua kegiatan yang dilakukan sebelum kejadian yang sebenarnya terjadi. Gaya bahasa yang digunakan adalah gaya bahasa sehari-hari dan tidak resmi.
Sudut pandang yang digunakan adalah sudut pandang orang pertama dan ketiga. Dikatakan sudut pandang orang pertama karena penulis bercerita dengan menggunakan kata “aku” dan menggunakan nama tokoh atau “ia”.
Pesan yang disampaikan dalam cerpen ini adalah jadilah orang yang bisa menjaga rahasia seseorang. Karena apabila kita melanggarnya kita akan menjadi orang yang munafik.

24.    APA NAMANYA?
Dalam cerpen yang berjudul Apa Namanya? ini bertemakan tentang harapan. Harapan seorang wanita akan hadirnya seorang pria dihidupnya. Akan tetapi, wanita itu bingung dengan apa yang ia rasakan. Ia tidak mengetahui apa arti perasaan ini.
 Tokoh-tokoh yang ada didalam cerpen ini adalah aku. Tokoh aku bersikap tidak memikirkan perasaannya, cuek, dan mengharapkan sesuatu.
Latar / setting yang digunakan dalam cerpen ini adalah di Taman. Taman merupakan tempat tokoh menceritakan kejadian tersebut. Dan ditempat tersebut tokoh mengharapkan kedatangan pria itu.
 Alur / plot yang digunakan dalam cerpen ini adalah alur maju. Dikatakan alur maju karena penulis menceritakan semua kegiatan yang dilakukan sebelum kejadian yang sebenarnya terjadi.
Gaya bahasa yang digunakan adalah gaya bahaa sehari-hari dikarenakan pengarang tidak menggunakan majas-majas yang ada. Pengarang membuat cerita dengan kata-kata yang mudah dipahami dan dimengerti sehingga cerita mudah untuk dicerna.
Sudut pandang yang digunakan adalah sudut pandang orang pertama. Dimana penulis bercerita dengan menggunakan kata “aku atau saya” dalam cerita.
Pesan yang disampaikan dalam cerpen ini adalah mengharapkan sesuatu janganlah terlalu berlebihan, karena apabila kita terlalu mengharapkannya, ketika kita gagal pasti akan sangat menyakitkan.

25.    TOKO HATI KALBU
Dalam cerpen yang berjudul Toko Hati Kalbu ini bertemakan tentang usaha baru. Usaha baru yang dimiliki seorang gadis yang awalnya tidak berjalan baik dikarenakan ulah pembeli yang mengacak-acak tokonya. Akan tetapi setelah berjalan beberapa lama toko itupun didatangi oleh pembeli yang berkualitas.
  Tokoh-tokoh dalam cerpen ini diantaranya adalah Kalbu, Kalbu adalah seorang pemilik toko yang perasa, mudah tersinggung, tidak mudah menyerah, dan selalu semangat. Kemudian pembeli, mereka tidak memikirkan pemilik toko,  dan berlaku semaunya.
Latar / setting dalam cerpen ini adalah di toko hati. Toko hati merupakan toko yang menjual pakaian dan lain-lain dan toko hati merupakan toko baru yang di buka oleh seorang gadis.
Gaya bahasa yang digunakan adalah gaya bahaa sehari-hari dikarenakan pengarang tidak menggunakan majas-majas yang ada. Pengarang membuat cerita dengan kata-kata yang mudah dipahami dan dimengerti sehingga cerita mudah untuk dicerna.
Alur / plot cerpen ini adalah alur maju. Dikatakan alur maju karena penulis menceritakan semua kegiatan yang dilakukan sebelum kejadian yang sebenarnya terjadi. Seperti seorang gadis membuka toko baru, dan usaha yang dilakukan agar toko tersebut ramai oleh pengunjung yang berkualitas.
Sudut pandang tokoh dalam cerpen ini adalah sudut pandang orang ketiga. Dikatakan sudut pandang orang ketiga karena penulis bercerita dengan menggunakan nama tokoh dan “ia”. 
Dan pesan yang disampaikan penulis melalui cerpen ini adalah jangan mudah putus asa apabila kita belum mendapatkan hasil yang maksimal. Karena kegagalan adalah awal dari kesuksesan.

26.    RACA
Dalam cerpen yang berjudul Raca ini memiliki tema tentang keinginan yang berbeda. Keinginan seorang kakak yang berbeda dengan adiknya. Adiknya menginginkan berada pada posisi kakaknya dan  kakaknya juga menginginkan berada di posisi kakaknya. Padahal posisi yang diinginkan itu belum tentu baik dan enak untuk dijalani.
 Tokoh-tokoh yang terdapat dalam cerpen ini diantaranya adalah Raca, Raca adalah seorang adik yang cuek, suka film dan artis Korea, tidak pernah menyerah, dan selalu iri kepada kakaknya. Kemudian Kak Gina, Kak Gina adalah seorang kakak yang baik, selalu ingin tahu, dan selalu iri kepada Raca. Kemudian Malik, ia adalah seseorang yang selalu memberikan semangat kepada Raca.
Latar / setting pada cerpen ini adalah dirumah Raca sore hari dan puncak kejadian terjadi di kamar Raca yaitu ketika kakak melihat-lihat apa yang ada didalam kamar Raca. Dan kakak membaca tulisan yang ada dikamar Raca.
Alur / plot dalam cerpen ini adalahm alur maju. Dikatakan alur maju karena penulis menceritakan semua kegiatan yang dilakukan sebelum kejadian yang sebenarnya terjadi. Misalnya ketika seorang kakak masuk kedalam kamar adiknya dan kemudian membaca tulisan yang ada dikamar adiknya itu.
Sudut pandang tokoh dalam cerpen ini adalah sudut pandang orang ketiga. Pengarang bercerita dengan menggunakan nama tokoh dan “ia”. Misalnya “Raca”.
Gaya bahasa yang digunakan adalah gaya bahaa sehari-hari dikarenakan pengarang tidak menggunakan majas-majas yang ada. Pengarang membuat cerita dengan kata-kata yang mudah dipahami dan dimengerti sehingga cerita mudah untuk dicerna. 
Dan amanat yang disampaikan oleh penulis melalui cerpen ini adalah janganlah merasa iri kepada siapapun dan kapanpun. Karena semua kondisi yang kita anggap baik dan menyenangkan belum tentu hal tersebut baik untuk orang lain.






BAB IV
KESIMPULAN HASIL ANALISIS

    Buku cerpen yang berjudul “Taste Buds” ini memang benar-benar mangaduk rasa dari tiap-tiap lembar ceritanya. Dari masing-masing cerita memiliki maksud, nilai-nilai yang berbeda, dan cerita yang unik dan berbeda pula. Sedikit-sedikit, kita bisa dibuat ngeri dan membayangkan apa yang dilakukan oleh tokoh cerita (HEADLINE), dan kita bisa dibuat tersenyum ketika kita membaca dan membayangkan cerita yang romantis yang sedang dilakukan olehtokoh, kita bisa dibuat kesal pula ketika mengetahui salah satu karakter tokoh tersebut, kita juga bisa dibuat manyun dan sedikit sedih ketika mengetahui si tkoh putus cinta dengan pasangannya, kita juga dibuat tersenyum ketika membaca dan mengetahui ketulusan seorang anak kecil (KECIL), dan kita bisa ikut bangga ketika seorang anak merubah dirinya menjadi yang lebih baik dan dapat membanggakan ayahnya (BANGGA).
    Bahasa yang digunakannya juga mudah dipahami sehingga tidak akan membosankan bagi para pembacanya. Ceritanya pun tidak terlalu berat bagi para remaja yang membacanya. Disamping itu, ada beberapa cerita yang kurang mudah untuk dipahami bagi sipembaca dan kurang memiliki rasa penasaran bagi pembacanya. Sebaiknya, kumpulan cerpen ini dibuat sedemikian rupa agar lebih menarik lagi dan seluruh cerita yang terdapat didalamnya mudah dipahami oleh si pembacanya.
    Secara keseluruhan cerpen ini,  kita dapat mengambil benang merah yaitu mengenai masalah percintaan. Baik percintaan antara seseorang pria maupun pria, cinta antara anak dengan seorang ayah, cinta dengan sahabatnya, cinta dengan lingkungannya, cinta terhadap usahanya dan cinta terhadap keluarga, baik itu ibu, kakak, ataupun adik.





DAFTAR PUSTAKA

Aji, Yunus Kuntawi dan Kinsia Eyusa Merry. 2012. Taste Buds. Jakarta: PT.
     Wahyu Media.

http://unsilster.com/2011/01/pengertian-cerpen-dan-ciri-ciri-cerita-pendek/

http://id.wikipedia.org/wiki/Cerita_pendek

http://www.tumblr.com/tagged/yunus-kuntawi-aji








Jika Makalah Ini berguna jangan lupa LIKE , FOLLOW DAN COMMENT

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar

KabarTugas-KabarTugas-KabarTugas-KabarTugas-KabarTugas-KabarTugas-KabarTugas JIKA HALAMAN DAN ARTIKEL INI BERMANFAAT CERITAKAN PADA KAWAN KAWAN ANDA