Menabung

Menabung adalah sesuatu yang menjadi pegangan dan bagi sebagian orang telah mendarah daging, entah dia menabung dirumah atau menggunakan fasilitas yang tersedia, melalui bank, dimana semua masalah terpecahkan, menjadi penengah dan penyejuk bagi mereka yang sulit menabung. Tapi benarkah seutuhnya seperti itu?
Banyak orang berspekulasi bahwa bank adalah salah satu dari fasilitas yang paling memboroskan dan paling membahayakan, terlebih dijaman ATM ataupun Credit Card dengan mudah dibobol, miris dan mengenaskan, dibalik kemudahannya terdapat hal yang begitu menakutkan. Namun tetap itu semua bukanlah suatu halangan untuk menggunakan fasilitas bank sebagai tempat perputaran uang dan memobilisasinya kepada masyarakat umum.
Simpelnya kita harus pandai memilih bank dan bagaimana kita berkomitmen terhadap apa yang kita lakukan agar kejadian memboroskan yang berujung membahayakan (seperti melampaui limit) tidak terjadi dan untuk urusan pembobolan Credit Card tentunya kita sebagai konsumen harus lebih perduli bukan.
Sama halnya seperti saya, sudah merupakan darah bagi keluarga saya untuk menabung atau setidaknya menyisihkan sebagian uang untuk disimpan dan kemudian digunakan untuk keperluan ataupun hal-hal tidak terduga.
Dulu saya menggunakan celengan atau menyimpan disekolah, namun ketika menginjakkan kaki di perkuliahan hal itu tentunya sudah tidak efisien dan efektif dimana sebagai seorang mahasiswa diperlukan adanya pengiriman uang yang cepat baik untuk membayar uang kuliah dan lain sebagainya, akhirnya saya pun membuka bank disalah satu bank milik pemerintah, pelayanan yang baik dan juga mudahnya jangkauan bank tersebut karena dapat dipastikan disemua daerah ada membuat saya tak segan menyambangi bank tersebut, ini juga tersangkut dengan usaha saya yang waktu itu memerlukan rekening bank. Lama berjalan karena seringnya saya menggunakan fasilitas transaksi saja membuat saya melupakan bahwa tabungan bila tidak diisi akan tergerus oleh biaya admin, dan tentunya ini kesalahan fatal, karena ketika saya teringat Tabungan saya pada bank tersebut telah diblokir dan bila menginginkannya kembali saya harus membuka rekening baru, enggan akhirnya saya pun beralih kepada Bank yang menggawangi kampus saya, awalnya karena melihat biaya admin yang bukan kepalang murahnya dan tentunya ini akan membuat tabungan saya bertahan lama.
Ramah, cepat dan praktis itulah yang saya rasakan selama menabung dibank ini, ramah dan cepat pelayanannya dan praktis karena bank ini didalam gedung perkuliahan dimana membuat saya mudah mengakses apapun yang berhubungan dengan perbankan.
Peran perbankan memang selalu diperhitungkan dalam dunia ekonomi, karena memang perbankan adalah bagian dari dunia ekonomi itu sendiri, dimana uang berputar dengan sangat cepat dan merupakan penyeimbang bagi dunia ekonomi itu sendiri dengan rakyat luas. Tentunya dengan semakin banyak orang yang sadar akan untungnya menabung akan membuat perekonomian setidaknya seimbang karena akan ada banyak multiplier effect yang menaungi, apalagi kini Bank berbasis Syariah sedang gencar-gencarnya tumbuh dan menarik banyak peminat yang bukan saja akan menguntungkan namun juga fasilitas didalamnya menjanjikan banyak keajaiban.
Jadikan menabung bukan sebagai kebutuhan tapi bagian dari kehidupan untuk persiapan masa depan anda.